Riau12.com-PASIRPANGARAIAN - Dua (2) JCH Rohul dinyatakan batal berangkat ke Tanah Suci tahun ini karena menderita penyakit ginjal, dan harus cek rutin, yakni Masnur MS (60) dari Kecamatan Rambah, dan Romida (45) asal Kecamatan Rokan IV Koto.
Berdasarkan data panitia, 236 JCH Rohul akan diterbangkan empat kali penerbangan ke Asrama Haji Batam, dari bandara Tuanku Tambusai Pasirpangaraian ke Bandara Hang Nadim Batam dengan dua pesawat Wings Air.
Penerbangan pertama dimulai pukul 08.00 WIB, penerbangan kedua pukul 08.10 WIB, penerbangan ketiga sekira pukul 11.30 WIB, dan penerbangan terakhir sekira pukul 11.40 WIB.
"Jarak waktu penerbangan satu dan dua dengan penerbangan tiga dan empat sekitar tiga jam," jelas Kakan Kementrian Agama (Kemenag) Rohul Ahmad Supardi Hasibuan, Sabtu (13/8/16).
Ahmad Supardi menerangkan, bagi JCH penerbangan pertama dan kedua sudah harus hadir pukul 04.45 WIB dan berkumpul di Masjid Agung Nasional Islamic Centre Pasirpangaraian.
Usai shalat Subuh berjemaah, mereka diberangkatkan ke bandara Tuanku Tambusai pakai bus, dan akan dilepas Plt Bupati Rohul H. Sukiman dan pejabat di Rohul ke Asrama Haji Batam menumpang pesawat Wings Air.
Setelah menginap satu malam di Asrama Haji Batam, Kepulauan Riau, pada Senin (15/8/16) pagi, 236 JCH Rohul diberangkatkan ke Madinah menumpangi pesawat.
Koper bawaan JCH, sambung Ahmad Supardi, sudah terkumpul seluruhnya. Sabtu sore ini, 236 koper dibawa ke Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, dan Ahad pagi diterbangkan ke Batam pakai pesawat Lion Air.
"Setelah menjalani pemeriksaan oleh petugas bandara (SSK II Pekanbaru), koper diterbangkan ke Batam," tambah Ahmad Supardi.
2 JCH Batal Berangkat
Terlepas itu, Ahmad Supardi memastikan ada 2 JCH Rohul yang batal berangkat ke Tanah Suci tahun ini dengan alasan sakit.
JCH atasnama Masnur MS asal Kecamatan Rambah tak bisa menunaikan ibadah haji karena menderita penyakit ginjal, dan harus menjalani cuci darah secara rutin. Masnur juga tak mendapatkan izin dari pihak Dinas Kesehatan karena faktor kesehatannya.
JCH atasnama Romida (45) asal Kecamatan Rokan IV Koto juga menderita ginjal. Namun, jemaah ini sudah melaporkan jauh hari bila batal berangkat ke Tanah Suci.
Sesuai aturan, jelas Ahmad Supardi, bagi jemaah sakit dan perlu penanganan medis secara rutin tidak bisa diberangkatkan ke Tanah Suci.(r12/rt)
Komentar Anda :
