www.riau12.com
Kamis, 14-08-2025 | Jam Digital
08:49 WIB - PGN Waspadai Defisit Pasokan Gas Akibat Penurunan Produksi dan Keterbatasan Infrastruktur | 08:45 WIB - Sembunyikan Ganja 63 Kg di Gedung PKM UIN Suska Riau, Ini Alasan Pelaku yang Juga Mantan Mahasiswa Kampus Islam Itu | 08:38 WIB - Target Perbaikan Seribu Titik 2025: Pemko Pekanbaru Kini Siapkan Rp2,4 Miliar Untuk Perbaikan Jalan Serayu | 08:29 WIB - Pemkab Siak Akan Produksi Air Mineral Khas Daerah, Jadi Salah Satu Potensi PAD Sekaligus Jaga Mutu Pangan | 16:00 WIB - Pemprov Riau Beri Peluang Pelamar Kategori R4 dan R5 Jadi PPPK Paruh Waktu | 15:59 WIB - Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar Melesat 34 Poin, Berada di Level Rp 16.255 per Dolar AS
 
Alhamdulillah, Tukang Becak Naik Haji, Menabung 20 Tahun Demi ke Tanah Suci
Jumat, 05-08-2016 - 07:07:47 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-JOMBANG - Kondisi ekonomi yang serba pas-pasan, tak lantas menyurutkan niat seseorang untuk mendekatkan diri dengan sang pencipta. Hal itulah yang tercermin dalam diri Mbah Karto. Penarik becak asal Desa Sukodadi, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang.

Diusianya yang sudah senja, Mbah Karto kini bisa tersenyum lebar. Jika tak ada aral melintang, akhir bulan nanti suami nenek Sawiti ini akan menyempurnakan imannya untuk pergi ke tanah suci.

"Insya Allah, tanggal 24 nanti saya berangkat. Semoga bisa menunaikan ibadah haji dan amal saya diterima Allah," ujar Mbah Karto kepada awak media, Kamis (04/8/2016).

Sejak puluhan tahun lalu, Mbah Karto sudah membulatkan tekatnya untuk bisa menunaikan rukum islam terakhir itu. Kendati memiliki penghasilan yang pas-pasan sebagai penarik becak, namun hal itu tak menyurutkan keinginannya untuk naik haji.

"Sejak dulu memang ingin pergi haji. Namun baru bisa berangkat sekarang. Karena uangnya baru cukup," imbuhnya.

Perjalanannya menuju Baitullah ternyata tidak semudah calon jemaah haji (CJH) lainnya. Kakek berusia 65 tahun itu harus menabung selama puluhan tahun untuk bisa melihat megahnya ka'bah.

"Nabungnya sejak 20 tahun lalu. Setiap hari saya sisihkan, kadang Rp5 ribu, kadang Rp10 ribu, bahkan pernah hanya seribu rupiah. Tergantung dengan hasil yang didapat setiap harinya," paparnya.

Mbah Karto lantas bertutur, niatnya untuk pergi ke rumah Allah itu tak mungkin terlaksana tanpa dukungan kuat dari sang istri. Selama ini, mbah Sawiti tak pernah mengeluh saat jatah kebutuhan dapurnya dipotong sang suami untuk kebutuhan berangkat haji.

"Mbah Sawiti tidak pernah protes. Bahkan malah saya diminta untuk terus menabung. Makan cukup seadanya, yang penting katanya beribadah," ungkapnya.

Sepulangnya dari tanah suci nantinya, Mbah Karto berharap bisa menghentikan aktivitasnya sebagai tukang penarik becak. Ia akan membuka usaha kecil di rumah berdinding kayu ukuran 3X5 meter persegi itu.

"Harapannya kalau ada rejeki, nanti akan membuka toko kecil di rumah. Usia saya sudah terlalu tua untuk menarik becak lagi. Saya takut membahayakan penumpang kalau dipaksakan," tandasnya.(r12/okz)




 
Berita Lainnya :
  • Alhamdulillah, Tukang Becak Naik Haji, Menabung 20 Tahun Demi ke Tanah Suci
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved