Riau12.com-JAKARTA-Kasubdit Pendaftaran Haji Kemenag Noer Alya Fitra mengatakan, daftar pelunasan tahap I telah melalui beberapa kriteria penyaringan. Misalnya, JCH kuota berangkat tahun ini tapi belum pernah berhaji. Di daftar Kemenag, ada juga JCH kuota berangkat 2016, tapi sudah pernah berhaji, sehingga namanya dipinggirkan sementara.

Kriteria berikutnya adalah JCH yang sudah berusia 18 tahun dan telah menikah. Lalu, JCH khusus yang sudah melunasi BPIH untuk tahun keberangkatan 2014 dan 2015 tapi tertunda keberangkatannya. Penyebabnya, antara lain, terkena dampak pemangkasan kuota haji oleh pemerintah Saudi.

Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag Ahda Barori mengimbau seluruh JCH yang masuk estimasi berangkat tahun ini mengecek daftar resmi Kemenag. Dia tidak ingin masyarakat tertipu penjahat dengan modus haji khusus. Misalnya, disuruh mentransfer uang pelunasan ke pihak travel dengan bujuk rayu bahwa namanya masuk kuota berangkat haji khusus tahun ini.(r12/rp)