Badko HMI Riau-Kepri Dijadikan Tempat Kegiatan Syiah, Massa BPI Riau Bubar Paksakan
Sabtu, 02-04-2016 - 13:51:06 WIB
PEKANBARU,Riau12.com-Puluhan massa yang tergabung dalam Barisan Pemuda Islam (BPI) Riau datang untuk membatalkan kegiatan aliran Syiah yang mendatangkan pembicara tokoh Syiah asal Yogyakarta, AM Syofwan.
Kegiatan bertajuk "Membedah Buku Tentang Fatimah (Putri Nabi Muhammad) tulisan tokoh Syiah Ali Sariati tersebut digelar HMI Pekanbaru, Studi Batas Arus dan Jaringan Aktivis Filsafat Islam (Jaksi) Pekanbaru. Paham yang diusung tersebut yang membuat BPI Riau tak mengizinkan.
"Syiah bukan Islam dan dinyatakan sesat oleh MUI, karena itu kami bertanggung jawab menjaga akidah umat dari bahaya paham berbahaya ini," tutur Diki perwakilan Front Pembela Islam (FPI) yang di BPI Riau menjadi koordinator lapangan kepada wartawan, Sabtu (2/4/16).
Dipaparkan Diki, bahwa selain Pemuda Muhammadiyah, BPI Riau juga terdiri dari organisasi masyarkaat Islam, seperti Front Pembela Islam (FPI) dan lainnya.
Proses pembubaran paksa kegiatan Syiah tersebut juga didukung masyarakat sekitar. Ketua Pemuda RW 13 Kelurahan Sidomulyo Timur M Taher dan beberapa tokoh masyarakat sekitar, termasuk remaja Masjid Arrosyidin.
Karena massa yang datang cukup banyak, sehingga kelompok Syiah yang berencana menggelar kegiatan tak melakukan perlawanan. AM Syofwan sebagai pembicara langsung dibawa ke markas FPI Pekanbaru. Tokoh Syiah tersebut rencananya dipulangkan paksa hari ini karena dijadwalkan juga menjadi pembicara di acara serupa yang digelar di Universitas Islam Riau (UIR).
"Kegiatan ini membuktikan bahwa bahaya Syiah sudah sampai ke Negeri Melayu, Riau. Ini berbahaya. Kita semua harus waspada dan membentengi akidah masyarakat agar tak ikut tersesat," ujar Diki.(r12/rt)
Komentar Anda :