www.riau12.com
Sabtu, 16-08-2025 | Jam Digital
15:41 WIB - Heboh PBB Naik, Pemprov Riau Ingatkan Pemda Lapor Saat Buat Produk Hukum Daerah | 15:29 WIB - KNIP Anugerahi Walikota Agung Penghargaan Bergengsi Sebagai Pemimpin Muda Kolaboratif dan Inspiratif | 15:28 WIB - Peringati HUT ke-80 RI dan MA, PN Bangkinang Kelas IB Sukses Gelar Being A Judge For A Day Competition | 15:27 WIB - Komitmen Merawat Budaya Bersama Generasi, PHR Luncurkan Buku Melayu Lestari | 15:26 WIB - Profil Alya Zahra Khalisah, Anggota Paskibraka Asal Riau yang Bertugas di Istana Negara | 15:25 WIB - Menangis Sepanjang Jalan Cari Bayinya, Perjuangan Ibu di Tembilahan Inhil untuk Dapat Hak Asuh Anak
 
Murtad yang Terselubung Adakah?
Kamis, 24-03-2016 - 13:00:16 WIB

TERKAIT:
   
 

TAHUKAH Anda tentang bentuk kemurtadan? Ternyata kemurtadan ada yang tidak berterus terang (terselubung). Selain, kemurtadan yang terang-terang. Bentuk kemurtadan ini lebih sulit diidentifikasi karena mereka selalu menyembunyikan kekufurannya. Penampilannya selalu diselubungi (dilapisi) oleh berbagai cover dan merasuk di dalam akal fikiran seperti merasuknya penyakit dalam tubuh.

Di mana tak seorang pun bisa melihat penyakit itu ketika menyerang tubuh Baru terasa setelah tubuh kita sakit, dan saat itu kita tidak dapat membunuhnya dengan senjata api melainkan harus dengan racun yang ditaruh dalam madu atau permen, dengan reaksi yang perlahan-lahan.

Ini telah diketahui oleh orang-orang yang meresap/mendalam ilmunya dan orang-orang yang memahami agama, tetapi mereka tidak memiliki/tidak bisa berbuat apa-apa di hadapan para pelaku kezhaliman yang profesional, karena mereka tidak akan pernah diberi kesempatan untuk memegang kendali. Mereka itulah orang-orang munafik yang akan ditempatkan di tingkat yang paling bawah dalam neraka.

Ini merupakan kemurtadan yang berbentuk pemikiran yang pengaruh negatifnya bisa kita lihat setiap hari, di surat-surat kabar yang diterbitkan, buku-buku yang dibagikan, majalah-majalah yang diperjualbelikan, serangkaian acara yang disiarkan serta berbagai budaya yang dipromosikan dan undang-undang yang dikokohkan.

Kemurtadan yang terselubung ini menurut pendapat saya lebih berbahaya dari pada kemurtadan yang nampak nyata. Karena ia bisa bekerja secara aktif dan kontinyu dalam jangkauan yang luas dan tidak bisa diberantas sebagaimana kemurtadan yang nyata.

Sesungguhnya kemunafikan itu jauh lebih berbahaya daripada kekufuran yang nyata. Kemunafikan Abdullah bin Ubay bin Salul bersama pengikutnya di Madinah jauh lebih berbahaya terhadap Islam daripada kekufuran Abu Jahal dan pengikutnya orang-orang musyrik Makkah.

Oleh karena itu dalam awal-awal surat Al Baqarah, Al Qur'an menyebutkan orang-orang-kafir hanya dalam dua ayat, sementara membahas orang-orang munafik dalam tiga belas ayat.

Kemurtadan yang terselubung itulah yang selalu menyertai kita di pagi maupun petang, di dalam rumah maupun di luar rumah. Dan kita tidak mendapatkan orang yang memerangi kemurtadan ini, sebagaimana dikatakan oleh Abul Hasan An-Nadwi dengan "Kemurtadan yang tidak ada Abu Bakar di dalamnya."
Laporkan iklan?

Sesungguhnya kewajiban yang sangat ditekankan di sini adalah memerangi mereka dengan senjata seperti yang mereka pergunakan. Berarti dalam hal ini melawan pemikiran dengan pemikiran, sampai terungkap rahasia mereka dan jatuh pamor mereka serta hilang syubhat yang mereka sebarkan dengan hujjah-hujjah ahlul haq.

Benar bahwa mereka itu memiliki kesempatan yang sangat luas di berbagai mimbar, mass media baik cetak maupun elektronik, tetapi kekuatan"Al Haq" yang kita miliki dan potensi keimanan dalam hati kita dengan dukungan (pertolongan) Allah SWT kepada kita, dengan itu semua cukuplah untuk menumbangkan kebathilan. Allah SWT berfirman:

"Sebenarnya Kami melontarkan yang haq kepada yang bathil, lalu yang haq itu menghancurkannya, maka dengan serta merta yang bathil itu lenyap. Dan kecelakaanlah bagimu disebabkan kamu mensifati (Allah dengan sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya)." (QS. Al Anbiya': 18)

"Adapun buih itu, akan hilang sebagai sesuatu yang tak ada harganya; adapun yang memberi manfaat kepada manusia, maka ia tetap di bumi..." (QS. Ar-Ra'ad: 17).(islampos)



 
Berita Lainnya :
  • Murtad yang Terselubung Adakah?
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved