www.riau12.com
Sabtu, 16-08-2025 | Jam Digital
15:41 WIB - Heboh PBB Naik, Pemprov Riau Ingatkan Pemda Lapor Saat Buat Produk Hukum Daerah | 15:29 WIB - KNIP Anugerahi Walikota Agung Penghargaan Bergengsi Sebagai Pemimpin Muda Kolaboratif dan Inspiratif | 15:28 WIB - Peringati HUT ke-80 RI dan MA, PN Bangkinang Kelas IB Sukses Gelar Being A Judge For A Day Competition | 15:27 WIB - Komitmen Merawat Budaya Bersama Generasi, PHR Luncurkan Buku Melayu Lestari | 15:26 WIB - Profil Alya Zahra Khalisah, Anggota Paskibraka Asal Riau yang Bertugas di Istana Negara | 15:25 WIB - Menangis Sepanjang Jalan Cari Bayinya, Perjuangan Ibu di Tembilahan Inhil untuk Dapat Hak Asuh Anak
 
Walau Tak Dilibatkan, MUI Rohil Kecamatan Diminta Ikut Sukseskan Pilkades
Jumat, 18-03-2016 - 22:37:06 WIB

TERKAIT:
   
 

BAGANSIAPIAPI,Riau12.com-Meskipun tidak dilibatkan dalam proses pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang digelar 31 Juni mendatang, namun Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Rohil meminta pengurus MUI yang berada di Kecamatan untuk ikut mensukseskan pesta demokrasi tingkat kepenghuluan tersebut.

"Kita mengimbau dan mengajak MUI yang ada di18 kecamatan di Rohil untuk ikut mensukseskan Pilkades dengan cara memberikan pencerahan agar panitia mengikuti Syariat islam dan tidak memihak kepada salah satu calon," ujar Ketua MUI Rohil, Drs H Wan Achmad Syaiful Msi, Jumat (18/3/2016) di Bagansiapiapi.

Dalam pelaksanaan Pilkades harus ada tim pengawas yang diikutsertakan dari pihak kepolisian. Dimana tim pengawas itu nantinya akan mengawasi pelaksanaan Pilkades mulai dari penjaringan, penghitungan suara hingga penetapan pemenang.

"Seandainya pihak MUI diikutsertakan, maka kami siap menerapkan konsep syariat islam. Apalagi saat ini para bakal calon telah dites untuk membaca alquran, ditambah lagi dengan tes urine atau narkoba. Nah, penerapan syarat-syarat seperti inilah yang kita inginkan," tuturnya.

Dilanjutkan mantan Kadispenda Rohil ini, masyarakat dalam mencari bakal calon penghulu haruslah amanah. Artinya ornag yang akan dipilih selama ini dalam bermasyarakat dipercaya tidak khianat, sidik atau benar, perilakunya tidak berakhlak buruk.

"Kalau bisa juga orang yang menyampaikan dengan ilmu bisa dimengerti oleh masyarakat dan fathonah atau bijak dan cerdas. Selain itu berpikiran luas dalam menghadapi masalah, dia akan menggambarkan perilaku menyenangkan dengan kata lain sesuai perkataan dengan perbuatan," sarannya.(r12/hr)



 
Berita Lainnya :
  • Walau Tak Dilibatkan, MUI Rohil Kecamatan Diminta Ikut Sukseskan Pilkades
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved