www.riau12.com
Sabtu, 16-08-2025 | Jam Digital
15:41 WIB - Heboh PBB Naik, Pemprov Riau Ingatkan Pemda Lapor Saat Buat Produk Hukum Daerah | 15:29 WIB - KNIP Anugerahi Walikota Agung Penghargaan Bergengsi Sebagai Pemimpin Muda Kolaboratif dan Inspiratif | 15:28 WIB - Peringati HUT ke-80 RI dan MA, PN Bangkinang Kelas IB Sukses Gelar Being A Judge For A Day Competition | 15:27 WIB - Komitmen Merawat Budaya Bersama Generasi, PHR Luncurkan Buku Melayu Lestari | 15:26 WIB - Profil Alya Zahra Khalisah, Anggota Paskibraka Asal Riau yang Bertugas di Istana Negara | 15:25 WIB - Menangis Sepanjang Jalan Cari Bayinya, Perjuangan Ibu di Tembilahan Inhil untuk Dapat Hak Asuh Anak
 
Kakan Kamenag: Rohul Butuh 361 Madrasah dan Ponpes
Sabtu, 05-03-2016 - 13:09:14 WIB

TERKAIT:
   
 

PASIRPANGARAIAN,Riau12.com-Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) masih membutuhkan 361 lembaga pendidikan keagamaan. Mulai dari Raudhatul Athfal (RA) di desa-desa, Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA), serta Pondok Pesantren (Ponpes).

Hal ini dikatakan Kepala Kantor Kementerian (Kakan  Kemenag) Rohul, Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA di Pasirpangaraian, Jumat (4/3/2016). Katanya, saat ini baru 117 lembaga pendidikan keagamaan, sehingga masih kekurangan 361 unit lagi.

"Untuk RA kini masih dibutuhkan 175 lembaga dan tersedia baru 33 lembaga, berarti kekurangan 142 lembaga. Lalu, MI dibutuhkan 175 lembaga dan sudah ada baru 14 lembaga, berarti kekurangan 161 lembaga. Kemudian, MTs dibutuhkan 64 lembaga lagi, dengan rasio 4 MTs per kecamatan, sedangkan yang tersedia baru 38 lembaga, berarti kekurangan 26 lembaga lagi," papar Ahmad Supardi.

Selanjutnya, terangnya, MA dibutuhkan 2 per kecamatan atau 32 lembaga dan tersedia baru 16 lembaga, sehingga kekurangan 16 lembaga. Ponpes dibutuhkan setidaknya 2 per kecamatan atau 32 lembaga dan tersedia baru 16 lembaga, berarti kekurangan 16 lembaga.

Selain itu, Ahmad Supardi mengajak seluruh sarjana di Rohul dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya guna menciptakan lapangan kerja, bukan mencari pekerjaan. 

"Kita prihatin melihat sarjana kini, mereka ke sana ke mari mencari lapangan kerja, kenapa mereka tidak menciptakan lapangan kerja, sehingga tidak terjadi pengangguran intelektual," paparnya lagi.

Ahmad Supardi berjanji, bila sarjana ingin mendirikan madrasah, mulai dari RA, MI, MTs, sampai dengan MA, maka pihaknya siap membantu.

"Untuk keperluan ini nanti, saya akan koordinasikan dengan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Kadisdikpora) Rohul, Rektor Universitas Pasir Pangaraian (UPP), Dr Feliatra, Dekan Fakultas Keguruan Ilmu Pengetahuan (FKIP) Erifuddin, dan lainnya," pungkasnya.(r12/hr)



 
Berita Lainnya :
  • Kakan Kamenag: Rohul Butuh 361 Madrasah dan Ponpes
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved