www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Kado Terindah di HUT ke-68, Riau Raih Predikat Provinsi Layak Anak 2025 | 15:56 WIB - Wako Pekanbaru Beri Peringatan Keras Para Pejabat: Jangan Beli Jabatan, Tak Perlu Repot-repot | 15:43 WIB - Live di TVone Malam Ini, Riau Berzikir Bersama UAS Dihelat Bersempena HUT Riau di Inhu | 15:35 WIB - Hilirisasi Sawit dan Kelapa Jadi Kunci Perkuat Ekonomi Riau di Tengah Bonus Demografi | 14:55 WIB - Tol Pekabaru-Dumai Catat Trafik Tertinggi di Sumatera Selama Semester I 2025 | 14:54 WIB - Kabel Semrawut di Pekanbaru Meresahkan, Antara Estetika Kota dan Ancaman Nyawa Pengendara
 
Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 23 September
Sabtu, 29-08-2015 - 17:30:33 WIB

TERKAIT:
   
 

SEMARANG, Riau12.com - Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Semarang AM Jumai menginformasikan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah terkait penetapan Idul Adha 1436 H. Muhammadiyah telah menetapkan tanggal Idul Adha yang lebih cepat dari ketetapan pemerintah.

"Idul Adha tanggal 10 Zulhijah 1436 H bertepatan pada Rabu, 23 September 2015, atau lebih cepat sehari ketimbang Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2015 yang menetapkan pada tanggal 24 September 2015," kata AM Jumai kepada wartawan, Sabtu (29/8/2015).

Ia menjelaskan, berdasarkan pada hisab hakiki dengan kriteria wujudul-hilal hasil perhitungan tersebut, khususnya mengenai terbenam matahari dan tinggi bulan menggunakan marjak Yogyakarta dengan koordinat: lintang (φ) = -07° 48² dan bujur (λ) = 110° 21 BT.

Hisab Hakiki adalah metode hisab yang berpatokan pada gerak benda langit, khususnya matahari dan bulan faktual (sebenarnya). Adapun wujudul-hilal adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pada saat matahari terbenam, bulan belum terbenam. Dengan perkataan lain, bulan terbenam terlambat dari terbenamnya matahari berapapun selisih waktunya.

Untuk menetapkan tanggal 1 bulan baru Qomariah dalam konsep hisab hakiki wujudul-hilal terlebih dahulu harus terpenuhi tiga kriteria secara kumulatif, yaitu: 1) sudah terjadi ijtimak (konjungsi) antara Bulan dan Matahari, 2) ijtimak terjadi sebelum terbenam Matahari, dan 3) ketika matahari terbenam bulan belum terbenam, atau bulan masih berada di atas ufuk.

"Apabila ketiga kriteria tersebut sudah terpenuhi maka dikatakanlah hilal sudah wujud dan sejak saat terbenam matahari tersebut sudah masuk bulan baru Kamariah," jelasnya yang dikutip dari tribunpekanbaru.com.

Dengan metode ini, pada saat matahari terbenam tanggal 13 September 2015, sebagian besar wilayah Barat Indonesia hilal sudah mulai tampak, sementara di sebagian wilayah Timur belum. Garis batas wujudul hilal yang melewati Indonesia, membaginya menjadi dua bagian. Dengan demikian, Muhammadiyah menetapkan Idul Adha jatuh pada 23 September 2015.

Juma'i yang juga Sekretaris FKSB Kota Semarang mengatakan Muhammadiyah menyiapkan tempat-tempat salat Idul Adha di beberapa tempat yang tersebar di Kota Semarang. Juga dilaksakan penyembelihan hewan kurban dan didistribusikan kepada warga di sekitarnya.

Khusus yang di SMP Muhammadiyah 9 Kalisasak Mangkang Tugu Semarang yang bekerjasama dengan Komunitas Fiqh Singapura, ada ratusan kambing dan puluhan sapi yang juga didistribusikan tidak hanya kepada warga Muhammadiyah namun juga didistribusikan dalam bentuk utuh ke pondok pesantren dan masjid-masjid NU di sekitarnya.(r12)



 
Berita Lainnya :
  • Muhammadiyah Tetapkan Idul Adha 23 September
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved