"Ya, tadi siang kita telah menerima 41 orang warga binaan Gafatar, mereka telah menjadi tanggung jawab pemerintah kota Pekanbaru untuk dipulangkan ke keluarganya masing-masing," ungkap Kepala Dinas Sosial, Chairani kepada Riau12.com.

Upaya pemulangan tersebut ditargetkan pihak Dinas Sosial dalam waktu sepekan, maka dari itu pihaknya langsung membentuk tim untuk merealisasikan target tersebut. 

"Pengembalian warga binaan Gafatar ini ke keluarganya tentu membutuhkan banyak pihak, maka dari itu kita akan bekerja sama dengan Kepolisian, Kodim, ‎Satpol PP, Disdukcapil, Camat, Lurah, RW dan RT setempat," paparnya.

Diakuinya, untuk tempat warga binaan gafatar tersebut Dinas Sosial tidak memilikinya, maka dari itu mereka tetap diinapkan di Rusunawa Provinsi Riau.

"Kita minta penangguhan selama sepekan untuk pemulangkan mereka ke keluarganya, maka dari itu kita surati Dinas PU Cipta Karya Provinsi Riau untuk membolehkan mereka tetap tinggal disana," paparnya lagi.

Disinggung tentang tindakan yang dilakukan terhadap warga binaan gafatar tersebut, Chairani menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pendataan ulang terhadap 41 anggota gafatar tersebut. Dimana rumahnya, siapa keluarganya dan sanak familinya.

"Setelah diketahui dan sudah yang bertanggung jawab atasnya maka warga binaan tersebut akan kita lepas. Namun jika tidak ada keluarganya lagi tentu kita akan cari cara lain seperti mencarikan mereka pekerjaan untuk mandiri. Kemudian kita juga berharap kepada masyarakat untuk tidak mengucilkan mereka, bersikap seperti biasa saja karena kita semua bersaudara," tutupnya. (r12)