www.riau12.com
Minggu, 17-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Setelah Berhasil Raih WBK, Kini Polres Bengkalis Targetkan Predikat WBBM, Pemkab Beri Dukungan Penuh | 15:55 WIB - TKD Turun 29,3 Persen, Ketua DPD Sebut Lebih dari Setengah APBN Dialokasikan untuk Keperluan Daerah | 15:52 WIB - Peduli Palestina, Wali Kota Pekanbaru Galang Donasi di Masjid Al-Firdaus | 15:50 WIB - Kendati Sudah Makan Korban, Namun Jalan Lintas Bukitbatu-Dumai Tak Kunjung Diperbaiki, Anggota DPRD Bilang Begini | 15:41 WIB - Heboh PBB Naik, Pemprov Riau Ingatkan Pemda Lapor Saat Buat Produk Hukum Daerah | 15:29 WIB - KNIP Anugerahi Walikota Agung Penghargaan Bergengsi Sebagai Pemimpin Muda Kolaboratif dan Inspiratif
 
Denmark Buka Masjid Khusus Perempuan
Senin, 15-02-2016 - 08:24:32 WIB

TERKAIT:
   
 

COPENHAGEN,Riau12.com-Masjid khusus perempuan dibuka di Denmark, pencetus pembangunan masjid ini mengatakan tempat ibadah dibangun untuk melawan streorip yang ada di masyarakat, dimana tempat agama didominasi oleh para pria.

"Di dalam institusi agama, kita terbiasa dengan adanya struktur patriark. Tidak hanya di Islam, tapi juga termasuk di Yahudi, Kristen dan agama lainnya. Dan kami ingin melawan hal tersebut," kata Sherin Khankan, pencetus pembangunan serta salah satu imam di masjid ini, sebagaimana dilansir dari AFP, Senin (15/2/2016).

Dilaporkan, Khankan selalu merasa tidak nyaman ketika masuk ke dalam tempat yang didominasi oleh para pria dan merasa dirinya seperti orang asing.

"Saya tidak pernah merasa nyaman di masjid yang saat ini ada. Masjid agung baru yang saat ini sudah selesai dibangun sangatlah indah namun saya merasa bahwa saya adalah orang asing ketika masuk kesana,"paparnya.

Dilaporkan, pria tidak dilarang untuk shalat di dalam Masjid Mariam (nama masid khusus perempuan tersebut), namun pada Jumat malam selalu rutin diadakan doa dan pengajian khusus untuk para perempuan. 

Khankan berharap dengan adanya Masjid Mariam maka akan mengurangi ketegangan Islam tradisional dengan praktek Islam yang lebih modern.

"Banyak Imam di negara ini berasal dari pendidikan yang tradisional, yang dimana kurang dapat menyatu dengan budaya disini (Denmark). Malahan, mereka membantu menciptakan kontradiksi antara menjadi seorang Muslim dengan menjadi anak muda di Denmark. Karena sebenarnya kita semua bisa mencintai dan menghormati banyak budaya dan pengaruh, tanpa harus 'mengkhianati' salah satu budaya itu," tambahnya.

Namun, seperti biasa selalu ada pro dan kontra terhadap sesuatu yang baru, Khankan memaparkan rata-rata kritikan yang disampaikan adalah banyak yang mengatakan seharusnya perempuan tidak boleh menjadi seorang imam.(r12/okz)



 
Berita Lainnya :
  • Denmark Buka Masjid Khusus Perempuan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved