PASURUAN, Riau12.com - Seorang pengemis asal Kota Pasuruan, Jawa Timur, dipastikan akan menjadi tamu Allah setelah dijadwalkan berangkat ke tanah suci pada 8 September 2015. Muhamad Ansori (70), sukses melunasi ongkos naik haji setelah mengumpulkan hasil mengemis secara keliling dalam waktu jangka waktu enam tahun.

Dengan penghasilan Rp30 ribu-Rp35 ribu per hari, Ansori menyisihkan sebagian rizkinya dengan cara menitipkan uang ke temannya hingga nominalnya cukup untuk membayar ongkos naik haji. Ansori hidup sendiri setelah istrinya meningal dunia beberapa tahun lalu. Meski memiliki tabungan, dia memutuskan tidak menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan lain.

Setelah dipastikan bakal berangkat ke tanah suci, persiapan pun tampak dilakukan Muhamad Ansori dengan mengecat rumahnya yang terbuat dari bambu menggunakan kapur di Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugulkidul.

Dalam waktu dekat dia juga akan menggelar tasyakuran naik haji. Tak ada meja dan kursi di rumahnya, hanya ada amben atau tempat tidur di dalam di rumah berukuran kecil dan sudah lapuk di makan usia. Bangunan rumahnya pun masih menumpang di pekarangan salah satu tetangga.

"Rencana selamatan haji mengundang kerabat dan famili, jumlahnya 70 orang dengan menu sederhana," ujarnya.

Dia menuturkan, acara walimatul syafar sengaja digelar secara sederhana agar uang sakunya cukup untuk memenuhi kebutuhan selama di tanah suci dan sisanya bisa buat beli oleh-oleh untuk tetangga dan para kerabat.

Di mata para tetangganya, Ansori merupakan sosok yang rajin. Hanafi, salah seorang tetangga menuturkan, Ansori tiap pagi berangkat mengemis dan pulang petang bahkan malam hari. Tak jarang Ansori tak pulang dan memutuskan menginap di masjid. Penuturan serupa juga dilontarkan tetangga lainnya, Ainul Karomah.(r12/okz)