www.riau12.com
Sabtu, 16-08-2025 | Jam Digital
10:10 WIB - Pemajuan Budaya Melayu, Anggota DPRD Riau Usulkan Intervensi Pemerintah Terhadap Penggunaan Tanjak | 10:06 WIB - 13 Tahun Masa Pelarian Robby Mattoly Terpidana Kasus Penggelapan PT Duri Mall Indah Terhenti di Tangan Kejati Riau | 09:53 WIB - Kukuhkan 30 Anggota Paskibraka 2025, Bupati Inhu Pesankan Hal Ini | 09:50 WIB - Permudah Mendapat Legalitas Keamanan Serta Peluang Baru Tingkatkan PAD, Pemkab Meranti Terbitkan Regulasi Lempang | 09:37 WIB - RAPBD-P 2025: Fraksi PPP-PKS Kritik Jawaban Pemkab Kampar, Minta Perhatian terhadap Guru PDTA | 09:31 WIB - Prabowo Ternyata Masih Anggarkan Rp6,3 Triliun Untuk IKN di 2026
 
Inilah Akibatnya Jika Allah Mencabut Rasa Malu Pada Seseorang
Minggu, 06-12-2015 - 17:19:37 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

RIAU12.COM-Malu adalah akhlak para nabi. Rasulullah Saw. adalah pribadi yang sangat pemalu melebihi gadis yang dipingit. Bahkan sekadar tampak auratnya dihadapan orang lain (tanpa sengaja), beliau malu bukan kepalang. Ketika Ka'bah direnovasi, Rasulullah Saw. dan Abbas r.a. bekerja mengangkut bebatuan. Tak lama kemudian Abbas r.a. berkata kepada beliau, "Ya Rasulullah Saw., tarik kainmu hingga sebatas lututmu agar engkau tidak terluka oleh bebatuan.

Akhirnya, beliau tersungkur ketanah dalam posisi telentang dengan kedua mata beliau mengarah kelangit. Tak lama kemudian beliau baru sadar kalau auratnya terbuka, sembari berkata, "Mana kainku! Mana kainku!" Lalu beliau mengingat kembali kain tersebut dengan kencang. Setelah kejadian itu, tidak pernah lagi aurat beliau kelihatan.

Ketika seorang Muslimah tidak lagi malu berbuat maksiat dan dosa, lunturlah keimanan dalam dirinya. Sehingga dia bisa bertindak sesukanya tanpa kontrol dan perbuatan tercela akan melenggang bebas, perzinaan, parno aksi, gibah, akan dilakukan terang-terangan. Inilah bencana besar yang digambarkan Rasulullah Saw., "Sesungguhnya Allah apabila hendak membinasakan seseorang, dicabutnya rasa malu dari orang itu.

Bila sifat malu sudah dicabut darinya, dia akan mendapatinya dibenci orang, malah dianjurkan orang benci padanya. Jika dia telah dibenci orang, dicabutlah sifat amanah darinya. Jika sifat amanah telah dicabut darinya, kamu akan mendapatinya sebagai seorang pengkhianat. Jika telah menjadi pengkhianat, dicabutnya sifat kasih sayang. Jika telah hilang kasih sayangnya, jadilah dia seorang yang terkutuk. Jika dia telah menjadi orang terkutuk, lepaslah tali Islam darinya" (HR Ibnu Majah).(report)



 
Berita Lainnya :
  • Inilah Akibatnya Jika Allah Mencabut Rasa Malu Pada Seseorang
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved