www.riau12.com
Senin, 11-08-2025 | Jam Digital
08:55 WIB - Bau Tikus Sangat Mengganggu, 4 Cara Ini Patut Dicoba | 08:43 WIB - Demo Besar-besaran, Warga Israel Tolak Keras Rencana Ambil Alih Gaza | 07:30 WIB - IKKD DPRD Kampar Lakukan Kunjungan ke IKADE Kota Payakumbuh dan IKIAD DPRD Kota Padang | 13:24 WIB - 1.470 Anak Putus Sekolah di Pekanbaru Sudah Terdata, Penjaringan Ditutup Hari Ini | 10:22 WIB - Ketua DPRD Suarakan Terbentuknya Daerah Istimewa Riau, LAMR: Semangat Baru Bagi Kami | 16:00 WIB - Kado Terindah di HUT ke-68, Riau Raih Predikat Provinsi Layak Anak 2025
 
Menurut Imam Ghazali Sikap Sombong Lebih Mudah Serang Ilmuan dari Pada Orang Awam, Mengapa?
Senin, 15-07-2024 - 11:28:13 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com- Sikap sombong (al-kibr) adalah sebuah penyakit hati. Menurut Hujjatul Islam Imam Ghazali, itu lebih mudah menyerang para ilmuwan dan kaum cendekiawan daripada orang awam. Mengapa demikian?

Jawabnya, kata Imam Ghazali, berakar dari dua sebab. Pertama, para ilmuwan dan kaum cerdik pandai, dengan ilmu dan kepandaian yang dipunyai, sangat sukar untuk tidak membanggakan diri. Kedua, mereka sering merasa pakar dalam bidang tertentu; dan karena kepakarannya, mereka lantas merasa superior. Perasaan superioritas inilah yang sering membuat mereka bersikap sombong dan arogan. (Kitab Ihya' 'Ulum al-Din, 3/367).

Kesombongan intelektual ini, lanjut Ghazali, akan semakin bertambah manakala ilmu yang digeluti sang pakar bukan ilmu yang hakiki. Yang dimaksud ilmu hakiki ialah ilmu yang dengannya seorang dapat mengenal dirinya dan mengenal Tuhannya. Ilmu yang disebut terakhir ini, tidak saja dapat membebaskan seorang dari kesombongan, tetapi juga dapat mempertinggi rasa takut dan rasa kekagumannya kepada Allah SWT.

Inilah, menurut Ghazali, makna firman Allah. Artinya, "Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hambanya adalah ulama (ilmuwan)" (QS Fathir: 28).

Di samping ilmu pengetahuan, sebenarnya banyak faktor lain yang mendorong orang menjadi sombong dan arogan. Misalnya, prestasi kerja (al-'amal), kecantikan (al-jamal), harta kekayaan (al-mal), serta anak buah dan pengikut (al-atba' wa al-anshar). Namun di banding semua itu, ilmu pengetahuan, menurut Ghazali, merupakan faktor paling dominan.

Hal ini, lanjut Ghazali, karena ilmu merupakan sesuatu yang amat dihargai baik di mata manusia maupun dalam pandangan Tuhan. Agama sendiri memberikan penghargaan yang begitu besar kepada ilmu dan ilmuwan.

Namun, justru karena adanya penghargaan dan legitimasi keagamaan ini, para ilmuwan dan cerdik pandai sangat potensial dan rentan terhadap kesombongan. Menurut imam Ghazali, hanya ada dua jalan bagi para ilmuwan untuk menangkal penyakit ini.

Pertama, mereka harus belajar bersikap rendah hati dengan tidak mengklaim paling tahu dan paling benar. Klaim seperti ini, selain bermakna menuhankan diri sendiri, juga sangat berlawanan dengan doa yang diajarkan Tuhan kepada para nabi: "Rabbi Zidni 'Ilman (Ya Tuhan, tambahkan kepadaku ilmu pengetahuan)." Itu pun sangat kontradiktif dengan firman Allah, yang artinya, "Dan di atas tiap-tiap orang yang berpengetahuan itu ada lagi Yang Maha Mengetahui" (QS Yusuf: 76).

Kedua, mereka harus menyadari bahwa di pundak mereka terdapat tugas dan tanggung jawab yang tidak ringan. Sebagai ilmuwan mereka harus selalu konsisten dan memiliki komitmen untuk selalu berpihak kepada kebenaran, dan mempergunakan semua pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki untuk memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi oleh umat dan bangsa.

Akhirnya, kita semua harus berusaha melepaskan diri dari berbagai kesombongan, termasuk kesombongan intelektual. Sifat sombong itu, besar maupun kecil, tak layak bagi manusia. Ibarat pakaian, ia hanya pantas sebagai 'selendang' kebesaran dan keagungan Tuhan semata. Lain tidak! (***)

Sumber: Radarpekanbaru



 
Berita Lainnya :
  • Menurut Imam Ghazali Sikap Sombong Lebih Mudah Serang Ilmuan dari Pada Orang Awam, Mengapa?
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved