PEKANBARU, Riau12.com - Kementerian Agama Kota Pekanbaru, Provinsi Riau mencatat hingga kini sudah dua orang calon jemaah haji asal Pekanbaru yang meninggal dunia sebelum keberangkatan ke tanah suci. Dengan meninggalnya dua orang CJH ini, maka kuota yang ditetapkan 1.033 berkurang menjadi 1.031 orang.

"Minggu kemaren meninggal satu lagi CJH pria asal Pekanbaru warga Jalan Wonosari," ucap Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah, Kementrian Agama Kota Pekanbaru, Defizon, di Pekanbaru, Jumat (14/8/2015) kemarin.

Defizon menyebutkan, sebelumnya sudah ada satu orang CJH asal Pekanbaru meninggal dunia juga pria. Sehingga total yang meninggal ada dua orang. "Kami turut berduka cita, karena sudah dua orang jamaah kita yang wafat sebelum berangkat, termasuk yang baru ini Pak Purwanto (46) th warga Wonorejo, Pekanbaru," ucapnya dilansir dari antara.

Ia menerangkan  almarhum berencana akan berangkat bersama istrinya, tapi karena sudah meninggal, terpaksa sang istri sendirian. "Insyaallah istrinya tetap akan berangkat tahun ini," ucap Defizon.

Meninggalnya dua CJH ini menurut Defizon sudah dilaporkan ke Kantor Kemenag Wilayah Riau untuk diambil kebijakan. Saat ini pihaknya masih menunggu laporan dari keluarga almarhum. Karena apabila batal keluarga harus melaporkan Kemenag Pekanbaru.

"Sekarang kami masih menunggu dulu laporan keluarga, karena masih dalam suasana duka cita," katanya.

Saat ditanyakan apakah dengan berkurangnya kuota keberangkatan ini CJH akan digantikan dengan cadangan, Defizon mengatakan pihaknya belum mengetahui persis kebijakan apa yang akan diambil.

"Yang jelas kami sudah melaporkan ke Kanwil Kemanag Riau. Mengenai bagaimana kebijakan tentu pihak Kemenag Provinsi yang mengkomunikasikan ke Kementrian Agama di Jakarta," tuturnya sembari berharap kekosongan kuota bisa diisi jamaah cadangan.

Defizon menambahkan, manasik haji tingkat Pekanbaru di Masjid Agung Annur sudah ditutup Rabu (12/8) lalu. Untuk penerbangan Jamaah haji asal Pekanbaru, kloter IV dimulai 27 Agustus besok. (*)