www.riau12.com
Minggu, 28-April-2024 | Jam Digital
11:19 WIB - Dipersiapkan Jadi Duta Promosi Kampar, 24 Bujang dan Dara Ikuti Masa Karantina | 10:57 WIB - Timnas Indonesia Cetak Sejarah, Taklukan Korsel di Adu Penalti | 09:47 WIB - Berhadia 55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Pembuatan Maskot dan Jinggke Untuk Pilgubri: Catat Tanggal | 09:32 WIB - Berakhir Tragis, Pria Israel Terluka Usai Tendang Bendera Palestina | 08:44 WIB - Harga TBS Sawit Riau Mitra Swadaya Naik, Mitra Plasma Turun | 08:22 WIB - Harga Barang Keperluan Pokok Masih Cukup Tinggi, Bawang Merah Capai Rp.50.000 per Kilogram
 
Artefak Islam Ini Disebut Pernah Digunakan Oleh Yahudi Sejak 1.000 Tahun Lalu
Jumat, 08-03-2024 - 09:08:05 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com- Sebuah astrolabe langka berusia 1.000 tahun telah ditemukan, memberikan wawasan baru tentang pertukaran ilmiah antara Muslim, Yahudi, dan Kristen di Abad Pertengahan.

Artefak rumit ini digunakan untuk mengetahui waktu dan menghitung jarak, dan berpindah tangan antara Spanyol, Afrika Utara, dan Italia selama berabad-abad.

Astrolabe ini berasal dari abad ke-11 M dan memiliki prasasti dalam bahasa Arab, Ibrani, dan Latin. Lukisan di astrolabe ini kemungkinan dibuat oleh beberapa orang di berbagai lokasi di Eropa dan Afrika Utara, menunjukkan bahwa astrolabe ini berpindah tangan antara pemilik Islam, Yahudi, dan Kristen.

Seperti dilansir dari IFL Science, Kamis (7/3/2024), hal ini menunjukkan adanya jaringan pertukaran ilmiah kuno antar agama. Astrolabe ini ditemukan secara kebetulan oleh Dr. Federica Gigante dari Universitas Cambridge di situs Fondazione Museo Miniscalchi-Erizzo di Verona, Italia.

Instrumen tersebut juga memiliki tanda tangan yang menampilkan nama Ishaq dan Yunus. Menurut Gigante, ini mungkin nama-nama Yahudi yang ditulis dalam aksara Arab, menunjukkan bahwa astrolabe mungkin pernah beredar di komunitas Yahudi berbahasa Arab di Spanyol.

“Penambahan dan terjemahan bahasa Ibrani ini menunjukkan bahwa pada titik tertentu benda tersebut meninggalkan Spanyol atau Afrika Utara dan beredar di antara komunitas diaspora Yahudi di Italia, di mana bahasa Arab tidak dipahami, dan sebagai gantinya digunakan bahasa Ibrani,” jelas Gigante.

Museum ini sebelumnya tidak mengetahui apa itu astrolabe ini dan mengira itu palsu.

Sumber: Cakaplah.com



 
Berita Lainnya :
  • Artefak Islam Ini Disebut Pernah Digunakan Oleh Yahudi Sejak 1.000 Tahun Lalu
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved