www.riau12.com
Rabu, 13-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Lebih Tinggi Dari Sang Mantan Atasan, Indra Pomi Dituntut 6.5 Tahun Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp 3,1 Miliar | 15:51 WIB - Melalui Underpass Gaja Sumatera di Tol Pekanbaru-Dumai, Hutama Karya Jaga Keseimbangan Pembangunan dan Konservarsi | 15:41 WIB - Catat Rekor Sejarah, Sebanyak 1.011 Mahasiswa Baru Ikuti ISO 2025 di Politeknik Caltex Riau | 15:30 WIB - Kabar Gembira, Harga TBS Sawit di Riau Periode 13-19 Agustus Naik, Tembus Rp3.563 per Kg | 15:07 WIB - Tagih Tunggakan Kendaraan Dinas, Pihak Rental Datangi Kediaman Bupati Siak, Masyarakat Pertanyakan Keberadaan Mobil Dinas | 15:06 WIB - Bongkar 9 Kafe Ilegal di Lokalisasi Sawitan dalam Operasi Pekat, Polres Pelalawan Sita Berbagai Jenis Alkohol
 
Astagfirullah, Mesin Pencetak Sandal Berlafaz 'Allah' Diimpor dari China
Selasa, 13-10-2015 - 20:28:12 WIB

TERKAIT:
   
 

SURABAYA, Riau12.com - PT Pradipta Perkasa Makmur, perusahaan produsen alas kaki berlafaz Allah, menegaskan tidak ada unsur kesengajaan atas beredarnya produk yang mengundang kontroversi tersebut karena mesin pencetak sandal didatangkan dari China.

Nanang, seorang karyawan bagian desain produk sepatu perusahaan tersebut mengaku kaget, jika di bagian bawah alas kaki itu terdapat motif tulisan mirip huruf Allah dengan lafaz huruf Arab.

"Kami tidak tahu jika di bagian bawah sandal, motifnya mirip lafaz Allah. Master cetakan sandal diimpor dari China," katanya usai pemusnahan sandal di kantor PWNU Jatim, Selasa (13/10/2015).

Bahkan bagian pengontrol kualitas atau quality control perusahaan juga tidak mengetahui jikaterdapat lafaz yang menjadi simbol suci umat Islam di bagian bawah sandal itu.

"Pihak perusahaan meminta maaf dengan tulus kepada umat Islam. Ini bukan disengaja, tapi karena ketidaktahuan pihak perusahaan," kata Ketua PWNU Jatim, KH Mutawakkil A'alallah.

Pihak perusahaan menarik semua produk sandal yang harga di pasaran Rp 10.000 per pasang itu. Sementara sisa produk yang belum dipasarkan, dimusnahkan dengan cara dibakar. Sejak September 2014, sandal bermerek Glacio seri G-2079 itu sudah beredar dengan jumlah lebih dari 100.000 pasang di berbagai daerah di Indonesia.

Mutawakkil juga mengimbau kepada umat Islam yang sudah terlanjur membeli, agar tidak memakai sandal tersebut. 

"Lebih baik ditukarkan, oleh perusahaan akan diganti dengan desain baru," ujarnya. (Kompas)



 
Berita Lainnya :
  • Astagfirullah, Mesin Pencetak Sandal Berlafaz 'Allah' Diimpor dari China
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved