www.riau12.com
Rabu, 13-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Lebih Tinggi Dari Sang Mantan Atasan, Indra Pomi Dituntut 6.5 Tahun Penjara dan Bayar Uang Pengganti Rp 3,1 Miliar | 15:51 WIB - Melalui Underpass Gaja Sumatera di Tol Pekanbaru-Dumai, Hutama Karya Jaga Keseimbangan Pembangunan dan Konservarsi | 15:41 WIB - Catat Rekor Sejarah, Sebanyak 1.011 Mahasiswa Baru Ikuti ISO 2025 di Politeknik Caltex Riau | 15:30 WIB - Kabar Gembira, Harga TBS Sawit di Riau Periode 13-19 Agustus Naik, Tembus Rp3.563 per Kg | 15:07 WIB - Tagih Tunggakan Kendaraan Dinas, Pihak Rental Datangi Kediaman Bupati Siak, Masyarakat Pertanyakan Keberadaan Mobil Dinas | 15:06 WIB - Bongkar 9 Kafe Ilegal di Lokalisasi Sawitan dalam Operasi Pekat, Polres Pelalawan Sita Berbagai Jenis Alkohol
 
Miskinnya Memahami Orang Lain
Selasa, 13-10-2015 - 18:57:27 WIB

TERKAIT:
   
 

RIAU12.COM-Dalam hidup ini kita akan selalu berinteraksi sosial. Kita akan selalu butuh orang lain untuk membantu kita dalam urusan duniawi ini. Maka ketika berinteraksi sosial itulah kita mampu belajar bagaimana seharusnya kita bersikap kepada orang lain.

Dalam berinteraksi sosial, kita tidak bisa hanya mementingkan diri kita sendiri. Banyak hal yang mestinya kita pahami terhadap orang lain. Bukankah Rasulullah sendiri mempunyai kedekatan emosional dengan para sahabat yang lainnya? Dari kedekatan emosional itulah dakwah berlanjut dan ukhuwah makin terajut.

Sudah semestinya, sesama muslim merajut ukhuwah yang indah satu sama lain. Kita tidak bisa memberikan kebarmanfaatan untuk umat jika kita hanya bergerak sendiri. Di sinilah perlu adanya kedekatan emosional satu muslim dengan yang lainnya.

Maka dengan memahami orang lainlah, kedekatan emosional itu akan terjalin. Dengan memahami orang lain, kita akan paham bagaimana karakter saudara kita, bagaimana latar belakang dan kondisi agama saudara kita.

Namun sayang, di zaman yang mulai memisahkan urusan agama dengan kehidupan ini kita sulit mendapatkan orang-orang yang mudah memahami orang lain. Kita temukan banyak orang yang sulit memahami kondisi orang lain. Ia hanya memikirkan diri sendiri dan sudut pandangnya sendiri. Padahal, Islam tidak akan Berjaya ketika Umat Islamnya sendiri pun hanya memikirkan diri sendiri.

Inilah yang mestinya mulai kita perbaiki. Berawal dari memahami orang lainlah, kita akan belajar meminimalisir masalah yang terjadi antara sesama muslim. Ketika sudah tertanam dalam diri bahwa kita memahami orang lain, maka sesungguhnya kita akan lebih menghargai apa yang orang lain lakukan. Sungguh Allah telah menciptakan makhluknya dengan berbagai potensi, salahsatunya adalah potensi kita dalam memahami orang lain.(islampos)



 
Berita Lainnya :
  • Miskinnya Memahami Orang Lain
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved