www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
12:17 WIB - Pansus III DPRD Kampar Lakukan Konsultasi ke Kemendagri Terkait Ranperda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren | 11:57 WIB - Ketua Ramli, S.Kom dan Anggota Pansus III DPRD Kampar Laksanakan Konsultasi ke Kementerian Agama RI | 11:41 WIB - Terkendala Infrastruktur, Sekolah Rakyat Batal di Bangun di Kampar | 11:13 WIB - Terbesar di Indonesia, Provinsi Riau Segera Miliki Depot Arsip Khazanah Budaya Melayu yang Dibangun di Pekanbaru | 11:10 WIB - OpenAI Perkenalkan GPT-5, Model AI Paling Cerdas Setara Pakar PhD | 10:27 WIB - Setelah Lalui Renovasi Intensif, Sekolah Rakyat Menengah Atas Untuk Anak Miskin Akan Diluncurkan 15 Agustus Nanti
 
Mendagri Tjahjo Kumolo Sebut Musibah Asap Belum Darurat
Rabu, 09-09-2015 - 13:30:23 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

JAKARTA, Riau12.com - Dampak kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah, khususnya di Riau sudah masuk tahap yang mengkhawatirkan. Ada ribuan warga terkena Penyakit ISPA (infeksi saluran pernafasan akut) dan berbagai penyakit lainnya. Tak sampai di situ, perekonomian masyarakat juga ikut terganggu.

Meskipun demikian, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, mengaku belum perlu status darurat asap nasional. Dia menyebut kebakaran hanya melanda sebagian besar wilayah Sumatera dan Kalimantan saja.

"Saya kira belum perlu status darurat asap. Karena baru Sumatera, Banten, dan beberapa Kalimantan," kata Tjahjo di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (9/9/15).

Tjahjo menyebutkan dirinya sudah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan membuat radiogram. Isinya, instruksi untuk kepala daerah di seluruh daerah agar menangani kebakaran hutan. Selain itu juga agar berani menindak tegas oknum-oknum di belakangnya.

"Ya, pihak pemerintah sudah mencoba, membuat radiogram kepada gubernur dan bupati/wali kota untuk menginstruksikan gubernur, bupati/wali kota untuk menindak tegas oknum yang terlibat dalam pembakaran hutan," jelasnya.

Politisi PDIP itu juga minta agar kepala daerah tidak memberi peluang pendatang tanpa izin yang berpotensi untuk menindak tegas, dalam upaya hukum. "Melaporkan langkah-langkah kepada Kemendagri atas perkembangan yang terjadi di daerah akibat kabut asap," ungkapnya.

Ditambahkan Tjahjo, dirinya mengatakan, lahan hutan di Riau sengaja dibakar oleh oknum. Menurutnya, oknum yang melakukan pembakaran ini adalah masyarakat pendatang.

"Saya baru tahu yang sengaja di bakar itu di Riau, karena saya berkunjung ke Riau. Memang pendatang, pendatang ini datang memanfaatkan lahan-lahan yang tidak terpakai dibakar, terus dia tanami," sebutnya.(r12/rt)



 
Berita Lainnya :
  • Mendagri Tjahjo Kumolo Sebut Musibah Asap Belum Darurat
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved