PHR Sentuh Hati Generasi Muda dengan 'Melayu Lestari': Dari Pacu Jalur Hingga Sentuhan Digital, Warisan Budaya Melayu Kini Lebih Dekat!
Riau12.com-Pekanbaru– PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya Melayu dengan meluncurkan "Buku Melayu Lestari: Menjaga Budaya Tumbuh Bersama Generasi" di Balai Adat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR). Acara peluncuran yang bertepatan dengan Festival Melayu (Melayu Fest) ini disambut meriah oleh ribuan masyarakat, menandakan antusiasme tinggi terhadap pelestarian warisan budaya.
Lebih dari Sekadar Buku: Hadirnya Website Melayu Lestari
Tidak hanya dalam bentuk fisik, PHR juga meluncurkan website [www.melayulestari.id](http://www.melayulestari.id) yang menjadi rumah digital bagi kekayaan budaya Melayu. Website ini memungkinkan akses yang lebih luas bagi generasi muda untuk mengenal dan mempelajari warisan leluhur mereka.
Sentuhan Budaya dalam Setiap Halaman dan Tampilan Website
Buku Melayu Lestari dan website-nya menyajikan beragam aspek budaya Melayu yang kaya, mulai dari:
Pacu Jalur:Lebih dari sekadar lomba dayung, Pacu Jalur adalah panggung persaudaraan dan kebersamaan yang mempererat tali silaturahmi antar masyarakat.
Baju Adat Kampar: Warisan tradisi yang terus dijaga dan diwariskan kepada generasi penerus, menjadi simbol identitas dan kebanggaan masyarakat Kampar.
Gambus Selodang:Akulturasi budaya Arab yang menghasilkan harmoni indah di tanah Melayu, menunjukkan kekayaan dan keterbukaan budaya Melayu terhadap pengaruh luar.
Kilang Jantong: Alat pemeras tebu tradisional yang terbuat dari kayu, menggambarkan kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya alam.
Website ini juga menyoroti nilai-nilai luhur yang menjadi fondasi masyarakat Melayu, seperti:
Gotong Royong: Semangat kebersamaan yang tercermin dalam setiap aspek kehidupan masyarakat Melayu.
Harmonisasi Alam: Kesadaran bahwa manusia adalah bagian dari alam dan harus hidup selaras dengannya.
Ketahanan Budaya: Kemampuan untuk menjaga dan melestarikan adat istiadat dari generasi ke generasi.
Religiusitas: Budi dan bahasa sebagai cerminan orang yang berbangsa, menunjukkan pentingnya nilai-nilai agama dalam kehidupan bermasyarakat.
Kolaborasi untuk Melestarikan Warisan
Corporate Secretary PHR Regional 1 Sumatra, Eviyanti Rofraida, menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan LAMR atas dukungan dan bimbingan dalam penyusunan buku ini. "Sebagai bagian dari masyarakat Riau, PHR terpanggil untuk ikut merawat pusaka yang menjadi nadi peradaban Melayu," ujarnya.
Penyusunan buku ini melibatkan riset mendalam di 6 kabupaten/kota dan 11 desa di Riau, dengan melibatkan akademisi, pegiat budaya, dan tim PHR. Proses ini memastikan setiap narasi yang tertuang memiliki kedalaman dan otentisitas.
Masa Depan Budaya Melayu di Tangan Generasi Muda
Dengan hadirnya Buku Melayu Lestari dan website [www.melayulestari.id](http://www.melayulestari.id), PHR berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam melestarikan budaya Melayu dan memastikan warisan ini terus tumbuh bersama generasi masa depan.
Komentar Anda :