www.riau12.com
Kamis, 07-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Tinjau Makan Bergizi di SMPN 16 Pekanbaru, Wamen PANRB: Anak-anak Puas dan Semangat | 15:44 WIB - IAI Riau dan Polbeng Kolaborasi Kembangkan Kurikulum Akutansi Berbasis Digital dan MBKM | 15:41 WIB - Satgas Pangan Bergerak, Uji Mutu Beras Jadi Tameng Utama Lawan Kecurangan | 14:26 WIB - 53 Kades di Kampar yang Telah Lengser Akan Dilantik Ulang, Ini Alasannya | 14:25 WIB - Ditanya Terkait Kesiapannya Maju di Musda Golkar Mendatang, Ini Jawaban SF Hariyanto | 14:22 WIB - Bupati Suhardiman Amby Lantik Zulkarnain Sebagai Sekda Kuansing
 
Tinggal Selangkah Lagi Pacu Jalur Menuju UNESCO Melalui Skema Extension
Senin, 28-07-2025 - 08:30:24 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Tradisi Pacu Jalur dari Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, semakin dekat untuk diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage/ICH) UNESCO. 

Dorongan kuat datang dari Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), yang mengusulkan tradisi ini melalui skema extension, dinilai sebagai jalur paling memungkinkan dan cepat.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, menyampaikan langsung dorongan ini dalam rapat virtual bersama Kementerian Kebudayaan dan pihak terkait beberapa hari lalu. 
"LAMR siap berada di posisi mana pun, diminta atau tidak diminta," ujar Datuk Seri Taufik saat menceritakan posisi LAMR dalam upaya mewujudkan Pacu Jalur sebagai ICH UNESCO, pada Ahad (27/7/2025).

Datuk Seri Taufik menambahkan, LAMR memiliki pengalaman dalam pengusulan ICH sebelumnya, seperti pantun dan kebaya. 

Namun, berbeda dengan dua budaya tersebut, Pacu Jalur diusulkan saat popularitasnya sedang mendunia, didukung penuh oleh semangat pelestarian budaya nasional melalui Kementerian Kebudayaan yang baru dibentuk.
Ismunandar, Staf Ahli Kementerian Kebudayaan, menjelaskan bahwa ada tiga jalur pengusulan ICH ke UNESCO: mandiri, multinasional, dan extension. 

Jalur extension dinilai lebih terbuka dan cepat karena tidak terbatas kuota seperti dua cara lainnya.

Raden Usman, Direktur Diplomasi Kebudayaan, menyatakan bahwa percepatan pengusulan budaya Indonesia ke UNESCO menjadi prioritas utama. 
Saat ini, Pacu Jalur memiliki peluang besar diajukan melalui skema extension, meskipun masih memerlukan persetujuan dari komunitas budaya serupa yang telah lebih dulu diakui UNESCO di Eropa atau Tiongkok.

Menanggapi hal ini, Datuk Seri Taufik berpendapat bahwa pendekatan extension justru menyampaikan pesan universal tentang kesetaraan budaya. 

Dia juga menekankan pentingnya mempersiapkan ekonomi pendukung komunitas budaya agar manfaat pengakuan UNESCO dapat dirasakan secara merata.
Sejak tahun 2014, Pacu Jalur di Kuansing, Riau, telah secara resmi diakui dan ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sebagai bagian integral dari Warisan Budaya Nasional Tak Benda (WBTb). Selain itu, Pacu Jalur juga tercatat dalam agenda Kekayaan Intelektual Nasional (KEN).

Pemerintah juga mendukung Festival Pacu Jalur yang diadakan setiap tahun di Kuantan Singingi dan mempromosikan pentingnya festival tersebut kepada masyarakat luas, baik nasional maupun internasional. 

Bahkan, tim pemenang Pacu Jalur berkesempatan terpilih menjadi atlet nasional Indonesia untuk mewakili Indonesia di ajang balap perahu internasional. 
Kini, tinggal "sekayuh" lagi Pacu Jalur diakui sebagai warisan tak benda dunia oleh UNESCO, demikian dilansir dari Media Center Riau. (***)

Sumber: Halloriau 




 
Berita Lainnya :
  • Tinggal Selangkah Lagi Pacu Jalur Menuju UNESCO Melalui Skema Extension
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved