Repatriasi Jadi Prioritas, 828 Koleksi Budaya Sudah Kembali ke Indonesia dari Belanda
Senin, 16-06-2025 - 10:21:25 WIB
Riau12.com-JAKARTA – Pemerintah Indonesia dan Belanda kembali mempererat kerja sama dalam pemulangan benda budaya bersejarah milik Indonesia. Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan antara Menteri Kebudayaan Indonesia, Fadli Zon, dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Sains Belanda, Eppo Bruins, di Den Haag, Sabtu (14/6/2025).
Keduanya menegaskan pentingnya kolaborasi berkelanjutan dalam proses repatriasi artefak yang berasal dari masa kolonial. Salah satu fokus utama adalah riset asal-usul koleksi dan penyederhanaan mekanisme pengembalian.
“Kita ingin memastikan bahwa setiap benda budaya yang berasal dari Indonesia bisa kembali dengan proses yang adil dan transparan,” kata Fadli Zon.
Langkah konkret ke depan adalah penandatanganan lanjutan Technical Arrangement on Repatriation pada Juli 2025, yang akan menjadi kerangka kerja kolaborasi pemulangan benda budaya antara kedua negara.
Sejak proses repatriasi berjalan, sebanyak 828 obyek budaya telah berhasil dikembalikan ke Indonesia. Di antaranya adalah Koleksi Pita Maha dari Bali, Harta Karun Lombok, dan puluhan koleksi dari Museum Rotterdam.
Selain itu, pertemuan bilateral ini juga membahas potensi kerja sama baru dalam pemanfaatan arsip kolonial serta dukungan Belanda terhadap revitalisasi Museum Nasional Indonesia. Museum ini diharapkan menjadi pusat edukasi dan rujukan pengelolaan museum di Asia Tenggara.
Fadli Zon menegaskan bahwa kerja sama budaya seperti ini bukan hanya tentang artefak, tetapi juga tentang membangun hubungan yang berlandaskan saling menghormati sejarah dan identitas masing-masing bangsa. (***)
Sumber: Goriau
Komentar Anda :