LAMR Siapkan Kajian Sejarah, Syeikh Abdul Wahab Rokan Diusulkan Sebagai Pahlawan Nasional
Rabu, 30-04-2025 - 14:09:50 WIB
Riau12.com-PEKANBARU – Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) secara resmi mengusulkan Syeikh Abdul Wahab Rokan sebagai pahlawan nasional. Pengusulan ini merupakan bentuk penghargaan terhadap kontribusi besar sang ulama dalam bidang keagamaan, pendidikan, dan pembinaan masyarakat Melayu.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, menyampaikan bahwa LAMR telah membentuk tim khusus untuk mempersiapkan seluruh dokumen dan kajian pendukung pengusulan tersebut.
"Tim ini diketuai budayawan Tuan Afrizal Alang dengan anggota Syaiful Anuar. Kami ingin memastikan bahwa seluruh aspek perjuangan dan kiprah Syeikh Abdul Wahab Rokan terdokumentasi dengan baik sebagai syarat pengusulan pahlawan nasional," ujar Datuk Seri Taufik dalam Majelis Zikir dan Halal Bi Halal di Balai Adat LAMR, Selasa malam (29/4/2025).
Ia menegaskan, pengusulan ini bukan sekadar wacana, melainkan hasil kajian sejarah yang mendalam dan komitmen LAMR dalam mengangkat tokoh penting dari bumi Melayu yang telah berkontribusi besar dalam pembentukan jati diri bangsa.
Syeikh Abdul Wahab Rokan dikenal sebagai ulama sufi besar abad ke-19 dan mursyid Tarekat Naqsyabandiyah. Ia berperan penting dalam penyebaran ajaran Islam di wilayah Sumatera hingga Semenanjung Melayu, sekaligus membentuk peradaban berbasis nilai-nilai damai dan keislaman.
Dukungan terhadap pengusulan ini juga datang dari Pemerintah Provinsi Riau. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan Riau, Tuan Roni Rakhmat, yang hadir mewakili Gubernur Riau, menyatakan kesiapan pemerintah daerah untuk berkolaborasi penuh dalam proses ini.
"Usulan ini sejalan dengan misi Pemerintah Provinsi Riau dalam mewujudkan Riau yang maju dan berkelanjutan berlandaskan budaya Melayu yang agamis. Syeikh Abdul Wahab Rokan adalah simbol kebudayaan dan spiritualitas yang sangat layak mendapat pengakuan nasional," ujar Tuan Roni.
Ia menambahkan, pihaknya siap mendukung dalam bentuk program literasi budaya, pendidikan sejarah, hingga pelestarian peninggalan tokoh yang selama ini dijadikan panutan masyarakat Melayu.
LAMR berharap pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia dapat memberikan perhatian serius terhadap pengusulan ini sebagai bentuk pengakuan terhadap tokoh Islam Nusantara yang berperan dalam membangun fondasi kebangsaan melalui pendekatan kultural dan keagamaan.(***)
Sumber: Goriau
Komentar Anda :