Melalui Kantor Cabang Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, PT Angkasa Pura Indonesia secara resmi menyerahkan bantuan berupa dua unit perahu wisata kepada masyarakat Desa Gema Subayang, Rabu 11 Desember 2024.

Acara penyerahan dihadiri oleh Putri Ayu Prameswari selaku PGS Airport Commercial & Administration Division Head, PT Angkasa Pura Indonesia Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Gustamar selaku Camat Kampar Kiri, Sahar selaku Kabid Destinasi Pariwisata dan Kebudayaan Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar, Muhammad Daud selaku Kapolsek Kampar Kiri Hulu, serta anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Gema Subayang.

Putri Ayu Prameswari menyampaikan, bantuan perahu wisata ini bertujuan untuk mendorong meningkatkan potensi wisata alam Sungai Subayang yang menjadi daya tarik utama di desa tersebut.

"Kami berharap bantuan perahu wisata ini dapat bermanfaat bagi perkembangan pariwisata di Desa Gema Subayang, dan kunjungan wisatawan dapat meningkat, sehingga perekonomian masyarakat setempat ikut terdongkrak. Program ini sejalan dengan visi PT Angkasa Pura Indonesia dalam mendukung upaya pengembangan pariwisata berkelanjutan yang sekaligus memberdayakan masyarakat lokal," paparnya.

Camat Gema Subayang juga menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan. "Kami sangat berterima kasih kepada PT Angkasa Pura Indonesia atas kepeduliannya terhadap pariwisata lokal. Perahu wisata ini akan sangat membantu dalam kegiatan mobilitas untuk pengunjung wisata dalam menikmati keindahan alam sungai Subayang dan memberikan pengalaman wisata yang berkesan bagi para pengunjung," ujar Camat.

Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari perwakilan Dinas Pariwisata setempat. Sahar selaku Kabid Destinasi Pariwisata dan Kebudayaan Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar juga mengungkapkan harapan bahwa bantuan ini dapat menggerakkan masyarakat untuk semakin berperan dalam pengelolaan pariwisata di wilayah Subayang.

Bantuan ini sejalan dengan program pemerintah dalam mendorong desa wisata yang mandiri dan mampu berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi yang inklusif.

Adanya perahu wisata maka diharapkan Desa Gema Subayang dapat terus berkembang menjadi destinasi wisata memiliki daya tarik yang memberikan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan bagi seluruh masyarakat.(***)

Sumber: Riauonline