Pada PSB 2024 kali ini, tema yang diusung untuk merayakan perbedaan dalam harmonisasi Riau Kompleks adalah "Di mana Bumi Dipijak, di Situ Langit Dijunjung". Ikatan Keluarga Melayu Riau (IKMR) ditunjuk menjadi panitia pada helat yang digelar sepekan penuh ini. Beragam acara dilaksanakan pada malam hari agar tidak mengganggu jadwal kerja karyawan.

Festival keberagaman ini diawali pada 7 September 2024 lalu dengan pawai budaya yang menampilkan beragam kostum pengantin, baju adat, dan atraksi khas dari berbagai daerah dan negara.

Selanjutnya, pada Senin (9/9/2024) malam, ratusan warga dan jajaran manajemen RAPP terpukau dengan beragam penampilan pada acara pembukaan PSB yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, Town Site 1 Riau Kompleks. Warga dan jajaran manajemen juga antusias mengunjungi semua stand paguyuban dan stand komunitas ekspatriat yang menyajikan beragam kesenian, keunikan, dan beragam kuliner tradisional.

Ketua Panitia PSB 2024 Heriandi mengungkapkan bahwa PSB merupakan agenda tahunan paguyuban bersama perusahaan yang selalu dinantikan warga Riau Kompleks.

"Walau kita berasal dari latar belakang yang berbeda, namun kita merasakan keharmonisan yang semakin terbina saat PSB. Mulai tanggal 7 hingga 13 September 2024, beragam kegiatan digelar, berupa pawai karnaval yang sudah dilaksanakan. Ada juga permainan rakyat, pameran kebudayaan, dan penampilan seni budaya," jelas Heriandi.

Senada dengan itu, Ketua IKMR Raja Elwan Jumanri mengatakan, dalam rangkaian PSB tahun ini digelar beragam lomba. "Mulai dari lomba tari, permainan rakyat, hingga fashion show," sebutnya.

Katanya lagi, PSB bisa menjadi peluang besar untuk memperkenalkan berbagai macam budaya yang ada kepada generasi muda di Riau Kompleks. Pelaksanaan kegiatan ini juga sesuai dengan prinsip 5C yang dipegang teguh oleh perusahaan, yakni baik untuk masyarakat (community), selain baik untuk negara (country), iklim (climate), pelanggan (costumer), dan perusahaan (company).

Chief Operating Officer (COO) RAPP Eduward Ginting mengungkapkan hal yang sama. Selain mengapresiasi semangat warga Riau Kompleks dan panitia PSB 2024, ia juga menyampaikan bahwa lewat PSB bisa menunjukkan kepada generasi muda bahwa di tengah desakan globalisasi dan modernisasi, Riau Kompleks ikut melestarikan budaya, martabat, dan warisan leluhur.

"Itu yang hendak kita tunjukkan kepada generasi muda. Saya mewakili manajemen mengungkapkan terima kasih kepada panitia dan seluruh peserta yang ikut dalam PSB," ungkapnya.

Eduward juga menjelaskan bahwa RAPP terus tumbuh dengan jumlah karyawan yang sudah mencapai 14 ribuan orang dan terus bahu membahu untuk mencapai tujuan bersama.

"Betapa kaya dan banyaknya keberagaman suku dan etnis di Riau Kompleks, tapi tetap saling gotong royong dan menghargai satu sama lain. Bangsa kita adalah bangsa yang majemuk. Perbedaan telah memberikan khasanah yang indah bagi Riau Kompleks," urainya lagi.

Pada PSB ini, komunitas ekspatriat Riau Kompleks juga turut berpartisipasi, ada dari keluarga ekspatriat India, Brazil, dan South Afrika. Sementara itu, 11 paguyuban di Riau Kompleks adalah Ikatan Melayu Riau (IKMR), Persatuan Masyarakat Aceh (PERMASA), Himpunan Keluarga Muslim Asal Tapanuli (HIKMAT), Ikatan Keluarga Batak Toba (IKABA), Margasilima, Ikatan Minang Riau Kompleks (IKM-RK), Ikatan Keluarga Nias (IKN), Ikatan Keluarga Asal Sumatera Selatan (IKAS), Pandan Wangi (Asal Pasundan, Jawa Barat), Pagayuban Tunggal Warga (PUNGGAWA), dan Ikatan Keluarga Tionghoa (IKT).

Setelah secara berkelanjutan diisi beragam acara, pada malam ini, Jumat (13/9/2024), rangkaian PSB Riau Kompleks akan ditutup. Pada malam nanti, seluruh pemenang lomba dan stand-stand terbaik akan diumumkan. Acara juga akan dimeriahkan berbagai penampilan menghibur, termasuk oleh artis dangdut ibu kota.(***)

Sumber: Cakaplah