Riau12.com, PEKANBARUAliansi Masyarakat Kampar Bersatu (AMKB) melakukan aksi didepan Kantor Gubernur Riau di jalan jendral sudirman Pekanbaru, Selasa, 17 Mei 2022.

Setelah beredarnya isu mengenai pejabat sementara bupati kampar di media online yang menyatakan bahwasanya bukan merupakan putra daerah dari kabupaten Kampar tersebut menimbulkan polemik ditengah masyarakat kampar.

Masyarakat kampar mempertanyakan mengapa bukan putra daerah Kampar yang menjadi pejabat sementara bupati kampar. Masyarakat menilai bahwasanya yang lebih mengetahui daerah kampar tersebut adalah orang daerah tersebut bukan daerah lain.

Sebelumnya gubernur riau Drs. H. Syamsuar, M.Si telah mengirimkan rekomendasi nama yang akan menjadi pejabat sementara bupati Kampar kepada mendagri. Namun isu yang berkembang untuk pejabat sementara kabupaten Kampar tidak sesuai dengan rekomendasi gubernur tersebut.

Hal itu yang menyebabkan Aliansi masyarakat kampar bersatu bergerak dan melakukan aksi di depan kantor Gubernur Riau tersebut. Mereka menginginkan kejelasan dan menuntut agar pejabat sementara bupati Kampar merupakan putra daerah. Mereka menyampaikan beberapa tuntutan sebagai berikut :

1. Kami meminta agar Plt. Bupati Kampar harus orang Kampar selaku Putra Daerah.
2. Kami meminta jangan jual Kab. Kampar demi kepentingan Pribadi.
3. Kami menolak terhadap ASN yang bermental Politisi
4. Usut Tuntas Kasus Dugaan Tipikor Kab. Meranti terkait Mark Up kegiatan belanja Makan Minum Pasien dan Dokter Spesialis yang terjadi bertahun - tahun di RSUD Kab. Kep. Meranti yang diduga melibatkan Dr. Kamsol saat menjadi Sekda Kab. Meranti.
5. Meminta kejati riau untuk mengusut tindak pidana korupsi kabid SMA Dinas Pendidikan Prov riau tahun 2016 yang diduga Dr. Kamsol terlibat dalam pembangunan unit sekolah baru gedung SMA 1 tembilahan kabupaten inhil
6. Kami juga memberikan pesan kepada Kemendagri agar jangan sampai menunjuk PJ Bupati Kabupaten Kampar yang kami duga dibekingi oknum pengusaha lokal dengan sejumlah uang

Koordinator lapangan menyampaikan bahwasanya masyarakat sedang resah dengan isu yang berkembang saat ini mengenai pejabat sementara bupati Kampar dan kami ingin yang memimpin daerah Kampar merupakan putra daerah kampar itu sendiri.

" kami selaku masyarakat Kampar menginginkan daerah kampar yang menjadi pemimpin adalah putra asli daerah kampar karna yang lebih paham akan daerah tersebut adalah penduduk asli tempatan dan oleh isu yang berkembang bisa menimbulkan polemik ditengah masyarakat dan menimbulkan keresahan" ujar feri selaku korlap.

Beliau juga menyampaikan "kalau tuntutan pada hari ini tidak di tindaklanjuti maka akan ada aksi jilid 2 dengan masa yang lebih besar lagi" tutupnya.(Ayie)