PASIRPANGARAIAN, Riau12.com - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) untuk kesekian kalinya kembali meliburkan pelajar mulai tingkat Taman Kanak-kanak hingga SLTA menyusul kabut asap semakin pekat dan dianggap membahayakan kesehatan.

Menurut Kepala Disdikpora Rohul Muhammad Zen, seluruh pelajar kembali diliburkan dari aktivitas belajar mengajar mulai hari ini Rabu (30/9/15) hingga Sabtu depan (3/10/15), karena ada surat dari Pelaksana tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman ke Pemkab Rohul.

Pasca keluarnya surat Plt Gubri, jelas M. Zen, Disdikpora Rohul langsung mengintruksikan seluruh sekolah untuk memulangkan pelajarnya pada hari ini sekira pukul 09.30 WIB.

"Pelajar mulai diliburkan lagi sampai hari Sabtu depan," ujar M. Zen kepada wartawan, Rabu.

Dalam mengejar ketinggalan materi pelajaran di sekolah, M. Zen meminta pelajar meningkatkan intensitas belajar di rumah. Bila perlu, dilakukan belajar kelompok di rumah.

Dampak kabut asap kiriman akibat kebakaran lahan dan hutan dari provinsi tetangga, M. Zen memperkirakan ujian tengah semester pelajar Rohul akan ditunda.

"Tak terkejar lagi materi pelajaran. Bisa jadi ujian akan ditunda," jelasnya.

Pelajar Banyak Main di Luar Rumah

Meski diliburkan dari aktivitas belajar mengajar karena bahaya asap pekat bagi kesehatan, namun para pelajar tidak berdiam diri di rumah. Mereka justru lebih banyak bermain di luar rumah.

Hal itu membuat kalangan orang tua khawatir. Menurut para orang tua, sebaiknya anak mereka sekolah meski sedang asap pekat, daripada keluyuran di luar rumah.

Menangapi keluhan orang tua, menurut M. Zen masalah anak bermain di luar menjadi tanggungjawab orang tua sendiri. Sebab jika sudah di rumah, menurutnya menjadi tanggung jawab keluarga.

Diakuinya, jika pelajar tak diliburkan, Disdikpora Rohul juga bisa disalahkan. Dari itu, jika kadar udara sudah tak baik lagi bagi kesehatan, maka mereka diliburkan lagi.(r12/rt)