www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Tinjau Makan Bergizi di SMPN 16 Pekanbaru, Wamen PANRB: Anak-anak Puas dan Semangat | 15:44 WIB - IAI Riau dan Polbeng Kolaborasi Kembangkan Kurikulum Akutansi Berbasis Digital dan MBKM | 15:41 WIB - Satgas Pangan Bergerak, Uji Mutu Beras Jadi Tameng Utama Lawan Kecurangan | 14:26 WIB - 53 Kades di Kampar yang Telah Lengser Akan Dilantik Ulang, Ini Alasannya | 14:25 WIB - Ditanya Terkait Kesiapannya Maju di Musda Golkar Mendatang, Ini Jawaban SF Hariyanto | 14:22 WIB - Bupati Suhardiman Amby Lantik Zulkarnain Sebagai Sekda Kuansing
 
RAPP Paparkan Konsep Pengelolaan Hutan Lestari pada Mahasiswa dan Pelajar Kuansing
Rabu, 23-09-2015 - 20:02:04 WIB

TERKAIT:
   
 

KUANSING, Riau12.com-Sistem pengelolaan hutan yang Lestari menjadi salah satu aspek penting bagi perusahaan untuk memproduksi Hutan Tanaman Industri (HTI) agar tidak merusak lingkungan. Sistem ini juga yang menjadi salah satu aspek keseimbangan dari kunci sukses dan keberlangsungan bisnis di bidang HTI.

Hal itu dikemukakan oleh Conservation Section Head PT Riau Andalan Pulp And Paper (RAPP), Didi Purwanto dalam Kuliah Umum Sosialisasi Larangan Membakar Lahan dan Hutan serta Pengelolaan Hutan Secara Berkelanjutan di Gedung Olah Raga (GOR) SMA Pintar Teluk Kuantan, Kuantan Singingi, Riau, Selasa (22/9/15) kemarin.

Acara yang dihadiri oleh mahasiswa Universitas Islam Kuantan Singingi (UNIKS) dan Pelajar SMA ini, merupakan program kerja sama antara RAPP dengan Dinas Kehutanan Kabupaten Kuansing dan UNIKS.

"Keseimbangan tiga aspek yakni planet, people, profit menjadi kunci sukses dan keberlanjutan bisnis. Salah satunya, menjaga planet kita melalui pengelolaan kawasan hutan secara lestari, penyiapan lahan tanpa bakar sebagai solusi bagi anti-haze, suplai bahan baku serat kayu yang terjamin legalitasnya, pengelolaan limbah produksi, efisiensi energi, serta pengurangan emisi," kata Didi.

Dia memaparkan salah satu sistem pengelolaan hutan lestari yang diterapkan oleh RAPP adalah melalui konsep bentang alam dengan sistem mozaic plantation (hutan tanaman mosaik). Konsep ini merupakan sistem pengalokasian area hutan dimana RAPP mengalokasikan 30% area konsesi sebagai hutan alam dan sebanyak 70% dikelola sebagai Hutan Tanaman Industri (HTI).

"Adapun 30 % itu dimaksudkan untuk menjaga agar flora dan fauna tetap hidup sesuai habitatnya. Disamping itu, sistem mosaic yang saling terkoneksi satu dengan yang lainnya juga bertujuan untuk menjaga jalur lintas hewan yang hidup di hutan alam," ujar Didi.

Disampaikan Didi, RAPP juga berkomitmen untuk terus menjaga lingkungan dari kebakaran hutan melalui berbagai diantaranya kebijakan penyiapan lahan tanpa bakar yang telah diterapkan sejak tahun 1994, tim Terpadu Reaksi Cepat Kebakaran Hutan yang terlatih, sarana dan prasarana yang sangat memadai untuk melakukan pencegahan dan pemadaman kebakaran, Pembinaan Masyarakat Peduli Api (MPA) yang didukung peralatan dan pelatihan serta melalui program Fire Free Vilage (FFV) atau Program Desa Bebas Api.(r12/rt)



 
Berita Lainnya :
  • RAPP Paparkan Konsep Pengelolaan Hutan Lestari pada Mahasiswa dan Pelajar Kuansing
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved