Yang sudah jalan di antaranya e-Surat. Dengan e-Surat, setiap surat masuk dan keluar terarsip dengan baik lewat fasilitas Arsip Digital.

"Jadi e-Surat itu adalah sistem pengendalian surat-surat yang terdapat di internal Disperindag. Dengan begitu setiap surat yang masuk dari masyarakat terarsip dengan baik," ujar Sekretaris Disperindag Kota Pekanbaru, Hendra beberapa waktu lalu.

Dijelaskan, begitu surat masuk, apakah itu permohonan perizinan, pendampingan konsultasi industri dan lain sebagainya, maka langsung diarsipkan secara digital dengan media scan berfile PDF. 

"Dengan terarsip secara digital seperti ini, pimpinan bisa ikut mengakses sekedar mengetahui surat-surat apa saja yang masuk hari ini, tapi memang akses yang diberikan hanya untuk kepentingan internal," ujarnya.

Pimpinan juga bisa mengetahui, jika surat yang masuk tidak diproses maka akan cepat dilakukan tindakan-tindakan. Dengan begitu kinerja dinas bisa semakin baik.

"Surat-surat yang keluar juga kita arsip secara digital. Dengan begitu manajemen sistem informasi administrasi dapat berjalan dengan baik di lingkungan disperindag," tambahnya.

Pelayanan berbasis elektronik lainnya juga terus dilakukan pembenahan, di antaranya Sistem Informasi Geografis, sistem informasi distribuai LPG 3 Kg.

Kemudian ada juga e-Serapan BBM. 

"Lewat program ini maka dapat membantu tim metrologi dalam melakukan tera ulang di setiap SPBU," katanya.

Kemudian ada lagi, namanya e-Pelayanan, untuk mengelola semua pelayanan perizinan yang ada di lingkungan internal Disperindag Kota Pekanbaru.

"Terakhir yang kita garap e-Pegawai, yang mengelola semua administrasi kepegawaian dan jumlah pegawai. Ini semua belum berjalan penuh. Tapi konsep besarnya sudah ada," katanya

(r12)