‎

Sopir angkut sampah PT MIG yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan demo mogok kerja yang mereka lakukan ini karena PT MIG hingga saat ini belum juga membayarkan gaji yang sudah menjadi hak mereka (karyawan,red). 

‎

"Padahal, sesuai perjanjian beberapa waktu antara pihak PT MIG, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Pekanbaru serta THL PT MIG, pada tanggal 7 April kemarin itu gaji kami akan dibayar selama dua bulan," ujarnya.

‎

Ia mengatakan sampai saat ini mereka hanya diberi uang Rp500 Ribu. "Kalau gaji memang belum dibayar," jelasnya. 

Dikatakannya lagi, PT MIG telah mengingkari janji kepada para karyawan. "Mereka telah ingkar janji kepada kami, makanya sekarang ini kami mogok kerja lagi. Saya harap gaji kami hari ini harus dibayarkan," pintanya.

‎

Sementara itu, Pihak PT MIG, Wawan membenarkan bahwa tadi pagi hingga jelang sholat Jumat buruh PT MIG melakukan mogok kerja. Mereka menuntut pembayaran gaji yang sudah dua bulan belum dibayarkan.

"Namun, setelah diberikan pengarahan, sebagian dari mereka ada yang kembali bekerja dan ada juga yang melakukan mogok kerja," Wawan kepada Riau12.com.

Disebutkannya, Pihak MIG tidak akan memaksa para buruh untuk bekerja, namun tetap membayarkan upah sesuai dengan kinarja para pengangkut sampah.

"Intinya kita memahami persoalan yang mereka hadapi, dan kita berupaya secepatnya akan mencairkan gaji mereka pada bulan Februari dan Maret. Kedepan kita targetkan keterlambatan gaji ini tidak akan terjadi lagi," singkat Wawan.(r12)