www.riau12.com
Senin, 11-08-2025 | Jam Digital
13:24 WIB - 1.470 Anak Putus Sekolah di Pekanbaru Sudah Terdata, Penjaringan Ditutup Hari Ini | 10:22 WIB - Ketua DPRD Suarakan Terbentuknya Daerah Istimewa Riau, LAMR: Semangat Baru Bagi Kami | 16:00 WIB - Kado Terindah di HUT ke-68, Riau Raih Predikat Provinsi Layak Anak 2025 | 15:56 WIB - Wako Pekanbaru Beri Peringatan Keras Para Pejabat: Jangan Beli Jabatan, Tak Perlu Repot-repot | 15:43 WIB - Live di TVone Malam Ini, Riau Berzikir Bersama UAS Dihelat Bersempena HUT Riau di Inhu | 15:35 WIB - Hilirisasi Sawit dan Kelapa Jadi Kunci Perkuat Ekonomi Riau di Tengah Bonus Demografi
 
Coba Lakukan Ini Sebelum Dapatkan Beasiswa!
Jumat, 01-04-2016 - 07:32:23 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

JAKARTA,Riau12.com-Peluang untuk mendapatkan beasiswa semakin terbuka lebar. Namun bukan berarti perjuangan meraihnya kian mudah mengingat persaingan antarpemburu beasiswa juga semakin ketat.

Salah satu peraih beasiswa dari Pemerintah Jepang, Hayu Sayektiningati mengungkapkan, untuk bisa mendapatkan beasiswa, maka kita wajib mempersiapkan diri sebaik mungkin.

"Salah satunya pada riset. Apa yang ingin kita teliti, lalu apa metode yang akan kita gunakan. Selain itu, juga harus banyak mempelajari negara yang akan dituju seperti apa," ungkapnya di Kedubes Jepang, Jakarta, belum lama ini.

Menurut wanita berjilbab tersebut, persiapan yang matang adalah jalan yang dapat memudahkan seseorang mendapatkan beasiswa. Salah satu yang dilakukannya adalah mempersiapkan kemampuan berbahasa Jepang sampai di level yang sudah ditentukan. Untuk itu, dia belajar bahasa Jepang selama lima tahun.

"Jadi saya pernah ambil tes bahasa Jepang di level N2, itu gagal sampai tiga kali. Karena saya belajar sendiri, enggak kursus, jadi butuh belajar juga selama lima tahun," ujarnya.

Bagi Hayu, mengejar beasiswa bukan hanya faktor keberuntungan tetapi lebih pada buah dari persiapan yang matang. Selain persiapan bahasa dan riset, Hayu juga membekali dirinya dengan pengetahuan tentang Jepang.

"Kita juga harus tahu tentang kebudayaan di negara tersebut. Seperti orang Jepang itu suka basa-basi, tapi di beberapa negara seperti Amerika atau Jerman itu kan kaku dalam urusan basa-basi," imbuhnya.

Persiapan tersebut, kata Hayu, dilakukan agar kita bisa beradaptasi dengan kondisi dan lingkungan di negara tujuan. Misalnya, saat harus menghadapi profesor pembimbing, maka kita perlu beradaptasi dengannya, dimulai dengan mengenali budaya negara asal sang profesor.

"Karena kan kita yang butuh. Jadi kita yang perlu beradaptasi dengan kebiasaan mereka seperti apa. Makanya belajar tentang kebudayaan juga sama pentingnya," tandasnya.(r12/okz)




 
Berita Lainnya :
  • Coba Lakukan Ini Sebelum Dapatkan Beasiswa!
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved