www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Kado Terindah di HUT ke-68, Riau Raih Predikat Provinsi Layak Anak 2025 | 15:56 WIB - Wako Pekanbaru Beri Peringatan Keras Para Pejabat: Jangan Beli Jabatan, Tak Perlu Repot-repot | 15:43 WIB - Live di TVone Malam Ini, Riau Berzikir Bersama UAS Dihelat Bersempena HUT Riau di Inhu | 15:35 WIB - Hilirisasi Sawit dan Kelapa Jadi Kunci Perkuat Ekonomi Riau di Tengah Bonus Demografi | 14:55 WIB - Tol Pekabaru-Dumai Catat Trafik Tertinggi di Sumatera Selama Semester I 2025 | 14:54 WIB - Kabel Semrawut di Pekanbaru Meresahkan, Antara Estetika Kota dan Ancaman Nyawa Pengendara
 
Tahun Ini, Distanak Pekanbaru Anggarkan Bantuan 10.000 Bibit Lele
Jumat, 05-02-2016 - 18:15:33 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU,Riau12.com-Tahun 2016 ini Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kota Pekanbaru telah menganggarkan penyaluran bantuan bibit ikan lele sebanyak 10.000 ekor bagi kelompok peternak setempat yang membutuhkan.
 
"Kami kini sedang menyusun dan mendata kelompok mana yang layak dan pantas diberi bantuan," ungkap Kadistanak Pekanbaru, Elsyabrina, Jumat (5/2/2016).
  
Menurut Elsyabrina bantuan ini berasal dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2016 yang diusulkan oleh Distanak tahun lalu melalui Kementerian Perikanan dan Kelautan. "Nantinya bibit lele ini akan diberikan kepada kelompok budidaya ikan lele di beberapa kecamatan," bebernya.
 
Selama ini bantuan serupa juga sudah dilakukan sesuai dengan kemampuan anggaran daerah dan pendanaan yang didapat dari pusat.
Selain bantuan bibit peternak juga akan dilatih dan diikutkan pada study banding ke wilayah yang ternak lelenya sudah berhasil seperti Sukabumi.
   
Elsyabrina lebih jauh menerangkan Kota Pekanbaru memiliki potensi untuk budidaya ikan kolam. Ini terbukti dari jumlah  produksi pertahunnya mencapai 6.552 ton. "Jenis ikan hasil budidaya kolamnya lele, patin, nila, gurami, baung dan bawal air tawar," sebutnya.
   
Lanjutnya, dari data yang ada Pekanbaru memiliki 650 hektar lahan yang bisa digarap menjadi kolam budidaya. Namun karena keterbatasan anggaran dan sumber daya manusia maka yang bisa bermanfaat hanya separuhnya saja. Apalagi para petani masih menggarap kolamnya dengan manual mengandalkan air alam.
 
"Hanya 332 hektar yang kini bisa existing berproduksi sebagai kolam budidaya ikan," ujarnya.
  
Lokasi kolam-kolam ini milik warga petani ikan, maupun bentuknya sewa atau pinjam. "Tersebar di Kecamatan, Tenayan Raya, Rumbai, Rumbai Pesisir, Bukit Raya, Marpoyan Damai, Tampan, dan Payung Sekaki," tutupnya.(r12/hr)



 
Berita Lainnya :
  • Tahun Ini, Distanak Pekanbaru Anggarkan Bantuan 10.000 Bibit Lele
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved