Akademi Basolang Luncurkan Beasiswa 2025, Fokus Bantu Mahasiswa Baru Asal Riau di Pekanbaru
Riau12.com-PEKANBARU – Akademi Basolang kembali meluncurkan program Beasiswa Basolang 2025, bertepatan dengan Hari Jadi Provinsi Riau ke-68. Tahun ini, beasiswa yang sudah memasuki tahun keempat penyelenggaraan sejak 2022 itu dikhususkan bagi mahasiswa baru asal Riau yang tengah menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi di Pekanbaru.
Penggagas sekaligus dosen Sosiologi Universitas Riau, Robi Armilus, menjelaskan bahwa gagasan Basolang lahir dari keprihatinan atas tingginya angka putus sekolah dan mahalnya biaya pendidikan tinggi.
“Basolang diambil dari bahasa Melayu Petalangan yang berarti gotong royong. Harapannya, semua pihak bisa saling bantu dan terlibat dalam persoalan pendidikan di Riau,” ujar Robi kepada GoRiau, Jumat (5/9/2025).
Sejak diluncurkan pertama kali pada 9 Agustus 2022, Basolang tidak hanya memberikan bantuan biaya perkuliahan, tetapi juga mentoring, pelatihan soft skill, hingga pembinaan karakter.
“Beasiswa ini tidak berhenti di bantuan finansial. Kami ingin ada penguatan kapasitas agar generasi muda Riau siap berdaya dan berkontribusi,” tambahnya.
Sebelumnya, pada 25 Agustus lalu, Akademi Basolang juga menyalurkan beasiswa kategori Hafizh Quran dan prestasi. Adapun pada 2025 ini, fokus diberikan kepada mahasiswa baru dari keluarga kurang mampu, berdomisili di Riau, dan kuliah di kampus se-Pekanbaru.
Pendaftaran dan Seleksi
Pendaftaran Beasiswa Basolang 2025 dibuka pada 9 Agustus hingga 20 September melalui tautan: [bit.ly/BeasiswaBasolang2025](bit.ly/BeasiswaBasolang2025).
Seleksi dijadwalkan 27–28 September, dengan pengumuman hasil pada 1 Oktober, sementara penyerahan beasiswa dilakukan pada 2 Oktober 2025.
Syarat utama meliputi: Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), KTP asal Riau, surat keterangan tidak mampu, bukti pembayaran UKT, curriculum vitae, serta esai motivasi dua halaman. Peserta juga diminta mengikuti akun Instagram Akademi Basolang.
Penerima beasiswa nantinya akan memperoleh uang saku penunjang perkuliahan, pelatihan pengembangan keterampilan sosial, serta akses jejaring dan informasi pendidikan.
Robi berharap Basolang bisa menjadi wadah kolaborasi masyarakat, akademisi, dan dunia usaha untuk menekan angka putus sekolah di Riau.
“Kami ingin membuka jalan agar semakin banyak anak Riau yang bisa melanjutkan pendidikan tinggi, tanpa terhambat biaya,” pungkasnya.
Komentar Anda :