Kegiatan yang dimulai sejak siang hari sampai sore hari ini menarik perhatian masyarakat yang sedang beraktivitas di sekitar Stadion Utama Riau. Para mahasiswa Farmasi UMRI dengan antusias menjelaskan bahan-bahan yang digunakan serta langkah-langkah pembuatan Air Mata Pengantin, minuman segar yang identik dengan acara pernikahan di Bumi Lancang Kuning.

Kelompok mahasiswa yang beranggotakan Dzikro Azzahra, Julia Dinata, Leni Agustini, Ruzilawati, Tetra Helma Yana, Kayla Luisandra Thaslim, Syavira Alya Mukhbita, dan Risha Afifah Fakhirah ini antusias memperkenalkan kekayaan budaya Riau melalui minuman herbal yang berkhasiat. Dalam sosialisasi ini, mereka tidak hanya menjelaskan sejarah dan manfaat Air Mata Pengantin, tetapi juga mendemonstrasikan secara langsung cara pembuatannya kepada masyarakat yang hadir.

"Tujuan kami melakukan sosialisasi ini adalah untuk melestarikan salah satu warisan kuliner khas Riau, yaitu Air Mata Pengantin. Selain itu, sebagai mahasiswa Farmasi, kami juga ingin berbagi pengetahuan tentang khasiat bahan-bahan alami yang terkandung di dalamnya," ujar salah satu perwakilan mahasiswa yaitu Dzikro.

Para peserta sosialisasi tampak tertarik dan aktif bertanya mengenai resep serta tips praktis dalam membuat minuman tersebut. Beberapa di antaranya bahkan langsung mencoba mencicipi sampel Air Mata Pengantin yang telah disiapkan oleh mahasiswa.

Bapak Ilham Hudi, M.Pd., selaku dosen pengampu mata kuliah Kewarganegaraan, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif para mahasiswa. "Kegiatan ini tidak hanya melatih jiwa kewirausahaan dan kepedulian sosial mahasiswa, tetapi juga menjadi wujud nyata pengabdian mereka kepada masyarakat dalam melestarikan budaya lokal," tuturnya.

Diharapkan, melalui kegiatan semacam ini, minuman Air Mata Pengantin semakin dikenal luas oleh masyarakat, tidak hanya di Riau tetapi juga di seluruh Indonesia, serta dapat menjadi ikon kuliner yang membanggakan.