www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
09:11 WIB - Tak Setuju Pengalihan Fungsi Gudang Milik Pemkab Jadi Oven Pinang Oleh Swasta, DPRD Inhil: Itu Aset Daerah, Kembalikan ke Fungsi Semula | 08:54 WIB - TPP yang Di Terima Pejabat Pemkab Siak Ratusan Juta Hingga Miliaran Per Tahun, Mulai 2026 Bakal Dipotong 50 Persen | 08:41 WIB - Ajang 3rd SIE-XPO 2025, UIN Suska Riau Raih Penghargaan Bergengsi Kategori " Universitas Sahabat Sawit Indonesia" | 08:30 WIB - Rekrut Kiper Baru, PSG Usir Secara Halus Donnarumma | 16:00 WIB - Tinjau Makan Bergizi di SMPN 16 Pekanbaru, Wamen PANRB: Anak-anak Puas dan Semangat | 15:44 WIB - IAI Riau dan Polbeng Kolaborasi Kembangkan Kurikulum Akutansi Berbasis Digital dan MBKM
 
68 Sekolah Diusulkan Gubri Wahid Untuk Di Revitalisasi ke Mendikdasmen
Kamis, 08-05-2025 - 08:41:53 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU-Riau12.com - Gubernur Riau (Gubri), Abdul Wahid melakukan pertemuan dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Abdul Mu'ti di Jakarta, Rabu (7/5/2025).
Gubri secara langsung meminta dukungan pemerintah pusat untuk merevitalisasi sejumlah sekolah yang bangunannya dinilai sudah memprihatinkan.

Abdul wahid mengatakan, banyak sekolah di Riau, khususnya di daerah terpencil dan pedesaan, yang kondisinya tidak layak dan butuh penanganan segera.

"Karena kendala kita adalah soal sekolah yang layak, banyak kondisi sekolah kita yang memprihatinkan, karena APBD yang terbatas, tentu tidak mampu semua sekolah SMA maupun SMK kita benahi sendiri. Maka kita mau merevitalisasi, usulan kita untuk SMA ada 32 sekolah, SMK 35 sekolah, SLB 1 sekolah. Jadi total ada 68 sekolah," katanya.

Ikut mendampingi gubernur, rombongan bupati dan walikota se-Riau juga menyuarakan persoalan serupa di wilayah masing-masing. Mereka berharap adanya percepatan program revitalisasi.

Menanggapi hal tersebut, Mendikdasmen, Abdul Mu'ti menyatakan, pada 2025 kementerian merencanakan renovasi terhadap 11.440 sekolah dengan tingkat kerusakan ringan, sedang, hingga berat. Jumlah ini menjadi bagian dari target perbaikan sarana pendidikan secara nasional.

"Saat ini terdapat lebih dari 100.000 sekolah yang mengalami kerusakan fisik. Dengan kecepatan perbaikan seperti sekarang, dibutuhkan waktu sekitar 10 tahun untuk menyelesaikan seluruhnya," jelasnya.

Sebelumnya, kata Abdul Mu'ti, tugas renovasi sekolah berada di bawah Kementerian PUPR. Namun, tahun ini kewenangan tersebut dilimpahkan kepada Kemendikdasmen.

"Pemerintah akan melakukan pemetaan untuk menentukan sekolah-sekolah yang layak mendapat bantuan renovasi. Proses ini akan mengutamakan asas kebutuhan dan urgensi," ungkapnya.

"Prioritas bantuan ditujukan bagi sekolah-sekolah yang mengalami kerusakan berat. Baik sekolah negeri maupun swasta akan menjadi sasaran dalam program ini," tambahnya.(***)

Sumber: Cakaplah 




 
Berita Lainnya :
  • 68 Sekolah Diusulkan Gubri Wahid Untuk Di Revitalisasi ke Mendikdasmen
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved