www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi | 14:21 WIB - Gubernur Riau Abdul Wahid Tekankan Pentingnya Hilirisasi dan Pelayanan Investasi | 13:56 WIB - Bupati Rohil Bistamam Raih Penghargaan di SIEXPO 2025, Kuatkan Peran Koperasi dan UMKM Sawit | 12:17 WIB - Pansus III DPRD Kampar Lakukan Konsultasi ke Kemendagri Terkait Ranperda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren | 11:57 WIB - Ketua Ramli, S.Kom dan Anggota Pansus III DPRD Kampar Laksanakan Konsultasi ke Kementerian Agama RI | 11:41 WIB - Terkendala Infrastruktur, Sekolah Rakyat Batal di Bangun di Kampar
 
Ubah Mindset, Menteri Nasir Ingin Perguruan Tinggi Indonesia Masuk 10 Besar Dunia
Jumat, 21-08-2015 - 07:04:26 WIB
Muhammad Nasir
TERKAIT:
   
 

JAKARTA, Riau12.com - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir berharap perguruan tinggi di Indonesia dapat masuk dalam peringkat 10 besar dunia.

Menurut Nasir langkah untuk merealisasikan keinginan itu adalah dengan mengubah mindset (pola pikir) dari pemerataan menjadi national competitivenes (memiliki kompetensi nasional).

"National competitiveness ini menjadi penting, karena bangsa-bangsa di dunia kini sudah mulai memasukki era keterbukaan dan boderless," kata Nasir dalam acara Seminar Nasional: Peran Pendidikan dan Karakter Melalui Optimalisasi Iptek menuju Pencerdasan Generasi Unggul, di Universitas Negeri Makassar, Kamis (20/8/2015).

Dijelaskan Nasir, cara untuk mengukur kompetensi nasional dapat dilihat dari, pertama, skill worker (keterampilan tenaga kerja). "Lihat dosen yang dimiliki, kualifikasi doktor berapa banyak, sudahkah mencapai 50 persen? Kalau masih kurang harus ditingkatkan lagi," ucapnya.

Kedua, lanjut Nasir, adalah  inovasi (penemuan hasil riset). Menurut dia, apabila banyak terjadi inovasi dalam suatu negara, maka akan berdampak langsung pada kompetensi nasional.

"Inovasi itu harus lebih banyak lahir dari perguruan tinggi, dibandingkan dengan pihak lainnya," ucap Nasir. Setelah itu, hasil riset dan inovasi itu bisa diserap oleh kalangan industri dan diproduksi secara massal.

Menurut Nasir, untuk menggiatkan riset di perguruan tinggi harus memenuhi beberapa kriteria. Salah satunya seperti banyaknya dosen yang berkualitas.

Dosen yang berkualitas itu ditunjang pula oleh kompetensi, riset dan publikasi yang dilakukan. "Jangan pernah melakukan plagiarisme, karena itu adalah barang haram bagi dunia pendidikan," tegas Menristekdikti.

Hal itu pun menurut Nasir perlu ditunjang oleh layaknya infrastruktur yang dimiliki oleh suatu perguruan tinggi. "Ini semua saling terkait dalam tata kelola perguruan tinggi yang baik," imbuhnya.

Nasir menambahkan, pemerintah sangat mendukung penelitian yang dilakukan dari up stream ke down stream dan industri sehingga memberi manfaat bagi masyarakat serta negara.

Mengenai mahasiswa, Menristekdikti mengharapkan agar mahasiswa memperbanyak waktunya untuk belajar. "Jangan ada mahasiswa kunang-kunang (kuliah nongkrong) apalagi mahasiswa kupu-kupu (kuliah pulang)," tegasnya.

Menristekdikti menambahkan, mahasiswa merupakan penerus dan penggerak penting bagi kemajuan suatu perguruan tinggi dan dalam waktu dekat pemerintah akan menerapkan program Kampusku Bebas Narkoba, Kampusku Bebas Korupsi.

"Pemerintah juga memberikan banyak bantuan bagi mahasiswa yang kurang mampu dalam mengukuti serta menyelesaikan perkuliahan di antaranya dengan beasiswa bidik misi," ucap Nasir.(dtc)



 
Berita Lainnya :
  • Ubah Mindset, Menteri Nasir Ingin Perguruan Tinggi Indonesia Masuk 10 Besar Dunia
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved