www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
11:13 WIB - Terbesar di Indonesia, Provinsi Riau Segera Miliki Depot Arsip Khazanah Budaya Melayu yang Dibangun di Pekanbaru | 11:10 WIB - OpenAI Perkenalkan GPT-5, Model AI Paling Cerdas Setara Pakar PhD | 10:27 WIB - Setelah Lalui Renovasi Intensif, Sekolah Rakyat Menengah Atas Untuk Anak Miskin Akan Diluncurkan 15 Agustus Nanti | 10:26 WIB - Ajarkan Agama Sesat yang Menyimpang dari Aqidah Islam, Enam Orang Diamankan Polisi | 10:23 WIB - Hadirkan Narasumber dari Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand, Uniks Sukses Gelar Seminar Internasional | 10:20 WIB - Melalui Program PTSL Tahun 2025, BPN Rohil Targetkan 1.120 Bidang Tanah Tersertifikasi
 
NOC Indonesia Sosialisasikan Program Indonesian Student Athlete
Rabu, 16-04-2025 - 09:30:12 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com- JAKARTA - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) resmi mensosialisasikan program Indonesian Student Athlete, sebuah inisiatif yang dirancang untuk menciptakan ekosistem pembinaan atlet pelajar Indonesia secara holistik dengan mengintegrasikan pendidikan formal dan prestasi olahraga sejak usia dini.

Program ini merupakan kolaborasi bersama antara Komisi Culture & Education, Komisi Atlet, serta National Olympic Academy (NOA) Indonesia, yang melihat pentingnya membangun jalur pengembangan atlet dengan tidak mengesampingkan pendidikan. Melalui pendekatan ini, NOC Indonesia berharap dapat melahirkan generasi atlet masa depan yang tak hanya tangguh di lapangan, namun juga unggul dalam akademik dan kepemimpinan.

Presiden NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuhnya atlet yang tidak hanya berprestasi di arena olahraga, tetapi juga unggul secara akademik.

“Program ini adalah bentuk nyata komitmen Komite Olimpiade Indonesia untuk melahirkan atlet yang berintegritas, berprestasi, dan cerdas. Kita tidak ingin lagi melihat anak-anak Indonesia harus memilih antara pendidikan atau olahraga. Keduanya harus bisa berjalan beriringan,” kata Raja Sapta Oktohari.

Hadir sebagai pembicara antara lain Ketua Komisi X DPR-RI Hetifah Sjaifudian, juara Olimpiade Tokyo 2020 Greysia Polii, lifter peraih empat medali Olimpiade Eko Yuli Irawan, serta juata dunia jetski Aero Sutan Aswar. Selain berdiskusi, para atlet dan pelatih dari cabang olahraga anggota NOC Indonesia juga berbagi cerita dengan para Olympian yang hadir.

Ketua Komisi X DPR-RI, Hetifah Sjaifudian yang selama ini dikenal aktif dalam mendorong kebijakan pendidikan dan olahraga nasional juga memastikan anak-anak Indonesia yang berprofesi sebagai atlet tidak boleh kehilangan masa depan hanya karena memilih jalan sebagai olahragawan.

Hetifah menjelaskan program yang diinisiasi NOC Indonesia tersebut mendorong integrasi kurikulum dan sistem pendidikan dengan merancang sistem pembelajaran yang fleksibel dan adaptif, termasuk kurikulum khusus bagi atlet pelajar. Dukungan akademik dari sekolah dan universitas menjadi bagian penting, dilengkapi skema beasiswa bagi atlet yang berprestasi secara akademik maupun olahraga.

Indonesian Student Athletes hadir sebagai program strategis untuk mencetak generasi muda yang unggul secara akademik dan berprestasi dalam olahraga, melalui dukungan sistemik yang memungkinkan pelajar bertalenta berkembang tanpa harus mengorbankan pendidikan.

“Kita harus memberi ruang bagi anak-anak Indonesia untuk berkembang secara holistic, baik otaknya, fisiknya, maupun karakternya. Karena itu, kebijakan pendidikan ke depan harus semakin adaptif terhadap kebutuhan atlet pelajar, misalnya ekosistem pendidikan yang lebih fleksible. Jadi istilahnya medali di dada, ilmu di kepala," ujar Hetifah.

Lima kali Olympian angkat besi Eko Yuli Irawan juga sempat merasakan pentingnya mengatur waktu latihan dan sekolah. Bahkan, Eko pernah merasakan kesulitan untuk melanjutkan sekolahnya karena lokasi pemusatan latihan nasional (pelatnas) yang berpindah-pindah dan akhirnya membuat peraih 3 medaliperak dan 1 perunggu Olimpiade itu tamat SMA lewat jalurPaket C.

“Sebagai seorang atlet kita harus disiplin dalam membagi waktu antara sekolah dan latihan. Keduanya harus seimbang supaya pendidikannya selesai, prestasinya dapat,” ungkap Eko.

Program Indonesian Student Athlete diharapkan menjadi tonggak awal dalam membentuk ekosistem olahraga nasionalyang lebih inklusif, terukur, dan berkelanjutan. Lewat dukungan dari semua pemangku kepentingan, masa depan atletIndonesia tidak hanya cemerlang di lapangan, tetapi juga di dunia pendidikan dan kehidupan setelah karier olahraga mereka.(***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • NOC Indonesia Sosialisasikan Program Indonesian Student Athlete
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved