www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
11:41 WIB - Terkendala Infrastruktur, Sekolah Rakyat Batal di Bangun di Kampar | 11:13 WIB - Terbesar di Indonesia, Provinsi Riau Segera Miliki Depot Arsip Khazanah Budaya Melayu yang Dibangun di Pekanbaru | 11:10 WIB - OpenAI Perkenalkan GPT-5, Model AI Paling Cerdas Setara Pakar PhD | 10:27 WIB - Setelah Lalui Renovasi Intensif, Sekolah Rakyat Menengah Atas Untuk Anak Miskin Akan Diluncurkan 15 Agustus Nanti | 10:26 WIB - Ajarkan Agama Sesat yang Menyimpang dari Aqidah Islam, Enam Orang Diamankan Polisi | 10:23 WIB - Hadirkan Narasumber dari Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand, Uniks Sukses Gelar Seminar Internasional
 
Wamen P2MI Dorong Umri Jadi Pusat Persiapan Pekerja Migran Berkualitas
Minggu, 09-03-2025 - 14:02:52 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) dinilai layak menjadi salah satu institusi pendidikan yang berperan dalam mempersiapkan tenaga kerja migran berkualitas untuk bekerja di luar negeri.
Pernyataan ini disampaikan Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Republik Indonesia, Dzulfikar Ahmad Tawalla, saat menjadi pembicara dalam Pengajian Ramadan 1446 H dan Silaturahmi Pimpinan Cabang Muhammadiyah se-Riau, Jumat (7/3/2025).

Dalam kegiatan yang berlangsung di aula utama kampus Umri di Jalan Tuanku Tambusai, Dzulfikar menyoroti pentingnya jalur legal bagi pekerja migran untuk menghindari risiko yang merugikan. Ia juga menekankan bahwa bekerja di luar negeri dapat memberikan keuntungan finansial yang lebih besar dibandingkan di dalam negeri, namun harus dipersiapkan dengan matang.
"Bekerja di luar negeri memberi dampak ekonomi yang signifikan karena gaji yang lebih tinggi. Namun, pekerja harus menempuh jalur legal agar terlindungi dari berbagai risiko," ujar Dzulfikar.

Ia juga menyoroti fenomena viral “Kabur Aja Dulu,” yang menggambarkan keinginan masyarakat untuk mencari peluang kerja di luar negeri akibat keterbatasan lapangan kerja di dalam negeri. Namun, ia mengingatkan agar masyarakat tidak tergoda untuk berangkat secara ilegal.


"Dengan jumlah penduduk yang besar dan persaingan kerja yang ketat, bekerja di luar negeri menjadi pilihan. Namun, harus dilakukan dengan cara yang benar agar aman dan terlindungi," tegasnya.

Dzulfikar menjelaskan bahwa Kementerian P2MI telah menetapkan lima aspek kesiapan yang harus dimiliki oleh pekerja migran sebelum berangkat ke luar negeri, yaitu kesiapan fisik, mental, dokumen, kompetensi, dan visi.

"Selain itu, kami telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyiapkan pekerja migran berkualitas, termasuk dalam pelatihan keterampilan dan penguasaan bahasa negara tujuan," jelasnya.
Terkait peran Umri, Dzulfikar menilai kampus ini memiliki potensi besar dalam mencetak tenaga kerja migran profesional. Dengan jumlah tenaga pengajar bergelar doktor yang terus bertambah setiap tahun, Umri diharapkan dapat menjadi pusat pelatihan bagi calon pekerja migran yang siap bersaing secara global.

"Saya yakin Umri mampu menyiapkan tenaga kerja migran yang tidak hanya memiliki keterampilan, tetapi juga berdaya saing tinggi di pasar tenaga kerja internasional," ungkapnya.

Ia juga menyebutkan bahwa saat ini terdapat sepuluh negara tujuan utama bagi pekerja migran Indonesia, di antaranya Malaysia, Taiwan, Hong Kong, Arab Saudi, Korea Selatan, Jepang, Uni Emirat Arab, dan Singapura.

"Jika ingin bekerja di luar negeri, pastikan untuk menempuh jalur legal. Tidak ada negara yang menerima pekerja tanpa keahlian, tetapi setiap negara membuka pintu bagi mereka yang memiliki kompetensi dan keterampilan," pungkasnya. (***)

Sumber: Goriau 




 
Berita Lainnya :
  • Wamen P2MI Dorong Umri Jadi Pusat Persiapan Pekerja Migran Berkualitas
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved