www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
13:56 WIB - Bupati Rohil Bistamam Raih Penghargaan di SIEXPO 2025, Kuatkan Peran Koperasi dan UMKM Sawit | 12:17 WIB - Pansus III DPRD Kampar Lakukan Konsultasi ke Kemendagri Terkait Ranperda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren | 11:57 WIB - Ketua Ramli, S.Kom dan Anggota Pansus III DPRD Kampar Laksanakan Konsultasi ke Kementerian Agama RI | 11:41 WIB - Terkendala Infrastruktur, Sekolah Rakyat Batal di Bangun di Kampar | 11:13 WIB - Terbesar di Indonesia, Provinsi Riau Segera Miliki Depot Arsip Khazanah Budaya Melayu yang Dibangun di Pekanbaru | 11:10 WIB - OpenAI Perkenalkan GPT-5, Model AI Paling Cerdas Setara Pakar PhD
 
Tanggapan DPRD Pekanbaru Terkait Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan
Senin, 20-01-2025 - 10:51:01 WIB

TERKAIT:
   
 

PEKANBARU -Riau12.com - Belakangan ini masyarakat Indonesia khususnya Kota Pekanbaru tengah ramai membahas tentang wacana libur sekolah saat bulan Ramadan 2025. Pasalnya, muncul usulan agar kegiatan belajar-mengajar diliburkan selama sebulan penuh saat Ramadan.

Menanggapi itu, wakil ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Tekad Abidin kurang setuju dengan usulan libur sekolah selama bulan Ramadan. Ia lebih mendukung kebijakan yang mengurangi jam belajar ketika bulan Ramdan dan ditambah dengan kegiatan yang menunjang ibadah siswa.

“Bagi saya yang efektif itu tetap sekolah, tetapi jam belajarnya dikurangi. Kalau diliburkan full, justru tidak ada pengawasan nanti anak-anak kita tentang ibadahnya, sekolahnya, pelajarannya dan segala halnya,” ungkap Tekad, Ahad (19/1/2025).

Ia menambahkan, puasa bukan berarti harus menghentikan segala aktivitas, anak-anak harus bisa beradaptasi. “Kalau di bulan Ramadan beribadah dapat ganjaran yang lebih banyak, mungkin di sekolah nanti bisa Salat Duha berjemaah, zuhur berjemaah dan mengaji bersama,” jelasnya.

Kata Tekad, kalau libur full, takutnya siswa tidak produktif, di rumah hanya tidur dari sahur sampai buka. Anak-anak harus dibiasakan beradaptasi bahwa bulan Ramadan aktivitas tetap seperti biasa, dan ibadah lebih ditingkatkan.

“Lebih cocok jam sekolahnya dikurangi dan diatur, kalau libur full takutnya tidak produktif karena orang tua mereka, pasti tetap beraktivitas dan bekerja, di rumah siapa yang mau mengawasi. Jadi tetap sekolah tapi jamnya harus diatur disesuaikan dan ditambah kegiatan keagamaan yang menunjang,” pungkasnya.(***)

Sumber: Cakaplah



 
Berita Lainnya :
  • Tanggapan DPRD Pekanbaru Terkait Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved