Tanggapan DPRD Pekanbaru Terkait Wacana Libur Sekolah Selama Ramadan
Senin, 20-01-2025 - 10:51:01 WIB
PEKANBARU -Riau12.com - Belakangan ini masyarakat Indonesia khususnya Kota Pekanbaru tengah ramai membahas tentang wacana libur sekolah saat bulan Ramadan 2025. Pasalnya, muncul usulan agar kegiatan belajar-mengajar diliburkan selama sebulan penuh saat Ramadan.
Menanggapi itu, wakil ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Tekad Abidin kurang setuju dengan usulan libur sekolah selama bulan Ramadan. Ia lebih mendukung kebijakan yang mengurangi jam belajar ketika bulan Ramdan dan ditambah dengan kegiatan yang menunjang ibadah siswa.
“Bagi saya yang efektif itu tetap sekolah, tetapi jam belajarnya dikurangi. Kalau diliburkan full, justru tidak ada pengawasan nanti anak-anak kita tentang ibadahnya, sekolahnya, pelajarannya dan segala halnya,” ungkap Tekad, Ahad (19/1/2025).
Ia menambahkan, puasa bukan berarti harus menghentikan segala aktivitas, anak-anak harus bisa beradaptasi. “Kalau di bulan Ramadan beribadah dapat ganjaran yang lebih banyak, mungkin di sekolah nanti bisa Salat Duha berjemaah, zuhur berjemaah dan mengaji bersama,” jelasnya.
Kata Tekad, kalau libur full, takutnya siswa tidak produktif, di rumah hanya tidur dari sahur sampai buka. Anak-anak harus dibiasakan beradaptasi bahwa bulan Ramadan aktivitas tetap seperti biasa, dan ibadah lebih ditingkatkan.
“Lebih cocok jam sekolahnya dikurangi dan diatur, kalau libur full takutnya tidak produktif karena orang tua mereka, pasti tetap beraktivitas dan bekerja, di rumah siapa yang mau mengawasi. Jadi tetap sekolah tapi jamnya harus diatur disesuaikan dan ditambah kegiatan keagamaan yang menunjang,” pungkasnya.(***)
Sumber: Cakaplah
Komentar Anda :