www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Direncanakan 7 Lantai, Gedung MPP Pekanbaru Kembali Dibangun Tahun Ini | 15:57 WIB - Gedung Rektorat Bergejolak, Puluhan Dosen UIN Suska Demo Tuntut Keadilan | 15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang | 15:16 WIB - Presiden AS Donald Trump Berikan Lampu Hijau ke Israel Terkait Pencaplokan Gaza | 14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi
 
UIR Berhasil Ciptakan Purwarupa, Alat Pemantau Kualitas Udara Berbasis IoT
Rabu, 09-10-2024 - 08:18:20 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU- Mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) berhasil menciptakan purwarupa (prototype) alat alat pemantau kualitas udara yang berbasis Internet of Things (IoT). Alat ini diharapkan memudahkan dalam memantau tingkat polisi udara, terutama di perkotaan.

Keberhasilan Tu Bagus Dwi Fikri, mahasiswa angkatan tahun 2020 program studi Teknik Informatika, membuat purwarupa alat pemantau kualitas udara ini membawa dia menyelesaikan masa kuliah lebih singkat yakni hanya 3,5 tahun.

Dalam rilis yang diterima CAKAPLAH.COM prototype yang diciptakan Tu Bagus Dwi Fikri merupakan alat pemantau kualitas udara yang berbasis IoT. Alat ini menggunakan sensor MQ-135 untuk mendeteksi kualitas udara dan sensor MQ-2 untuk mengukur emisi asap.

Alat ini juga dilengkapi dengan sensor DHT22 yang mengukur suhu dan kelembaban, serta LED yang memberi visualisasi kualitas udara. Serta buzzer yang memberikan peringatan ketika kualitas udara di suatu lokasi susah masuk level Berbahaya.

Bagus mengatakan dalam alat yang masih purwarupa itu dia menambahkan fitur GPS tracking, yang mana alat itu berfungsi untuk memberikan lokasi alat berada. "Misalnya ada turis atau warga luar yang mengunjungi halte bus, mereka bisa lihat nama lokasi dan juga nama jalan yang ada di halte bus, yang tertanam di alat tersebut, " jelasnya, Selasa (8/10/2024).

Bagus bercerita ide ini didorong oleh rasa prihatin terhadap kualitas udara di perkotaan yang kian memburuk. Ia melihat peluang untuk menerapkan teknologi, mempelajari, dan menciptakan solusi yang relevan dalam memantau kualitas udara dan emisi asap, demi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.

“Pengalaman saya di Ekskul Robotik memberikan dasar yang kuat dalam penguasaan hardware dan software, terutama dalam hal pengintegrasian sensor dan pengembangan sistem otomatisasi. Di sana, saya belajar tentang pemograman mikrokontroler dan pemanfaatan sensor yang sangat relevan dalam pembuatan prototype ini, ” tutur Tu Bagus Dwi Fikri yang juga tergabung dalam Ekskul Robotic.

Menurutnya project ini berbeda dengan skripsi. Proyek ini lebih banyak melibatkan hands-on practice dan eksperimen dengan perangkat keras serta sensor-sensor yang nyata.

"Sementara skripsi biasanya lebih teoritis dan berfokus pada penelitian literatur, pembuatan prototype ini membutuhkan pemahaman lebih mendalam tentang teknologi dan bagaimana mengintegrasikannya dalam sistem yang berfungsi penuh," cakapnya lagi.

“Saya berharap proyek ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kualitas udara. Dengan adanya alat ini, masyarakat bisa secara real-time mengetahui tingkat polusi di lingkungan mereka. Bagi industri, khususnya transportasi publik, alat ini bisa membantu dalam memonitor emisi dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak lingkungan, ” harapnya.(***)

Sumber: Cakaplah



 
Berita Lainnya :
  • UIR Berhasil Ciptakan Purwarupa, Alat Pemantau Kualitas Udara Berbasis IoT
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved