www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Direncanakan 7 Lantai, Gedung MPP Pekanbaru Kembali Dibangun Tahun Ini | 15:57 WIB - Gedung Rektorat Bergejolak, Puluhan Dosen UIN Suska Demo Tuntut Keadilan | 15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang | 15:16 WIB - Presiden AS Donald Trump Berikan Lampu Hijau ke Israel Terkait Pencaplokan Gaza | 14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi
 
Universitas Riau - Universiti Selangor Malaysia Tandatangani MoU, Program Pertukaran Mahasiswa Jadi Prioritas
Sabtu, 24-08-2024 - 14:56:59 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU -- Menyongsong dunia pendidikan tinggi yang makin mengglobal, Universitas Riau (Unri) dan Universiti Selangor (Unisel) Malaysia jalin kerjasama. Ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (Memory of Understanding / MoU) oleh Rektor Unri Prof Dr Sri Indarti SE MSi dan Rektor/President and Vice Cancellor Unisel Prof Dato’ Dr Mohd Redzuan bin Othman, Jumat pagi (23/8/24) di Gedung Rektorat Unri Pekanbaru.

Lalu, ditindaklanjuti dengan penekenan Memory of Agreement (MoA) antara Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPK), dan Direktur Program Pascasarjana Unri, dengan para dekan/pimpinan fakultas terkait di lingkungan Unisel.    

Penandatanganan itu disaksikan Wakil Rektor (Warek) Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Unri Dr Sofyan Husein Siregar MSc, dan Rikmaa binti Hj Mat selaku Panitera Unisel. Hadir para dekan dan pejabat terkait dari kedua universitas.

Rektor Unri Prof Sri Indarti menyambut gembira kunjungan Rektor dan pimpinan Unisel lainnya ke Unri, karena banyak program yang perlu dan dapat dikerjasamakan. Baik, dalam bentuk pendidikan pengajaran, riset maupun pengabdian kepada masyarakat. Sebagai universitas yang siap melangkah ke dunia global, kata Rektor, Unri tidak bisa lagi bermain sendiri dalam mengembangkan diri.  “Kita harus membangun kolaborasi akademik dengan banyak perguruan tinggi lain di dunia. Ini sudah suatu keniscayaan,” ujarnya yang diamini oleh Prof Dato’ Redzwan.

Prof Sri juga sempat menjelaskan jumlah mahasiswa Unri yang mencapai 36 ribuan dari 10 fakultas yang ada, terus digembleng untuk menjadi insan-insan akademis yang unggul ke depan. Untuk itu kerjasama internasional terus dilakukan secara bertahap.  “Ada yang kita antar dalam pertukaran pelajar hingga ke Taiwan. Selain itu, kerjasama riset kita dengan beberapa perguruan tinggi, juga terus ditingkatkan. Kita ingin mewujudkan mimpi Unri meraih akreditasi internasional,” pungkasnya.  

Prof Dato’ Redzwan memandang, hubungan budaya yang kental antara Indonesia – Malaysia, khususnya Malaysia dan Riau, merupakan pintu masuk potensial untuk membangun kolaborasi di antara kedua universitas. “Saya pikir tahun  ini atau paling lambat tahun besok, kita sudah bisa menjalankan program pertukaran mahasiswa (student exchange),” katanya.

Banyak faktor yang mendukung program ini bisa segera dilakukan. Pertama jarak yang dekat antara kedua universitas, sehingga tidak mahal. Kedua, faktor budaya, bahasa dan aspek budaya yang sama. “Kalau dilakukan pertukaran pelajar, maka bagi mahasiswa hanya akan terasa kuliah ke daerah lain saja. Bukan ke luar negara,” katanya yang disambut tepuk tangan.       

Dia menjelaskan, mungkin hasil pertukaran mahasiswa ini belum akan terlihat 10-20 tahun  mendatang. Tapi, selepas itu, kita akan lihat betapa anak bangsa kedua negara, akan saling akrab dan harmonis. "Ini modal dasar bagi terjalinnya hubungan persaudaraan yang kekal di antara warga serumpun," tutupnya.

Tiga MoA Langsung Diteken
Sementara itu, tiga naskah MoA yang ditandatangani ialah antara Dekan FEB Unri Dr Alvi Furwanti Alwie SE Mec dengan Dekan Faculty of Business and Accountancy (FBA) Unisel Prof Norhayah binti Zulkifli, Dekan FPK Unri Prof Dr Ir Rifardi MSc dengan Wakil Dekan Faculty of Engineering and Life Science Dr Mokhtazul Haizal bin Mokhtaram, dan antara Direktur Program Pascasarjana Unri Prof Dr dr Dedi Afandi dengan Direktur Center of Graduate School (CGS) Unisel Dr Setyawan Widyarto.

Pimpinan Unisel lainnya yang melawat ke Unri ialah Prof Md Sidin bin Ahmad Ishak (Timbalan Rektor Bidang Akademik, Riset dan Hubungan Industri), Dr Astrid Yulia (Direktur Kantor Urusan Internasional), Dr Hashimah binti Ismail (Direktur Pemasaran), Dr Latifah binti Abdul Latib (Wakil Dekan Komunikasi, Visual dan Komputing), Dr Norazah binti Mohammed Nawawi (Wakil Dekan CGS), dan Dr Zaharuzzaman bin Jamaluddin (Wakil Dekan FBA). Selama di Pekanbaru, mereka didampingi oleh dosen Unri yang alumni S3 Unisel, yaitu Nur Azlina PhD dan Ir Eni Yulinda MP PhD.(***)

Sumber: halloriau



 
Berita Lainnya :
  • Universitas Riau - Universiti Selangor Malaysia Tandatangani MoU, Program Pertukaran Mahasiswa Jadi Prioritas
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved