www.riau12.com
Sabtu, 09-08-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Direncanakan 7 Lantai, Gedung MPP Pekanbaru Kembali Dibangun Tahun Ini | 15:57 WIB - Gedung Rektorat Bergejolak, Puluhan Dosen UIN Suska Demo Tuntut Keadilan | 15:49 WIB - Tingkatkan Kualitan Layanan Forensik, Bidlabfor Polda Riau Dapat Supervisi Teknis Dari Pusat | 15:18 WIB - Pemkab Pastikan Tak Akan Ada Pilkade Kuansing 2025,Jabatan 50 Kades Diperpanjang | 15:16 WIB - Presiden AS Donald Trump Berikan Lampu Hijau ke Israel Terkait Pencaplokan Gaza | 14:47 WIB - Pria Pelaku Curanmor Kritis Diamuk Warga di Kampar, Begini Keterangan Polisi
 
Kental Akan Budaya dan Agama, Senator Riau Tolak Penerapan PP Kesehatan di Bumi Lancang Kuning
Senin, 19-08-2024 - 14:53:45 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Penolakan terhadap Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Undang-Undang (UU) Kesehatan, terus bermunculan. Kali ini, hal itu dilontarkan senator asal Riau, Intsiawati Ayus.

"Hal tersebut dikarenakan kultur masyarakat Riau pada umumnya kental akan budaya dan agama. Sehingga tidak tepat kalau PP itu diterapkan di sini," ujar Intsiawati Ayus kepada GoRiau.com, Senin (19/8/2024).

Untuk diketahui, salah satu aturan yang dikhawatirkan adalah terkait Pasal 103, mengenai upaya kesehatan sistem reproduksi usia sekolah dan remaja. Tepatnya pada ayat 4 butir e yang menyebutkan terkait penyediaan alat kontrasepsi untuk kalangan remaja.

Lebih lanjut, Intsiawati Ayus mengatakan, sebuah kebijakan lahir harus sesuai dengan mekanismenya. Di antaranya ada latar belakang masalah dan seterusnya. Semua harus sesuai dengan alur pembentukan. Tidak hanya itu, sebelum sebuah kebijakan diterapkan, harus didahului dengan proses sosialisasi.

"Peraturan ini sudah atau belum dilakukan sosialisasinya," ujarnya lagi.

Bila melihat duduk permasalahannya, Intsiawati Ayus yakin pasti ada daerah di Indonesia yang bakal menolak penerapan PP Nomor 28 Tahun 2024 tersebut. Khususnya di daerah yang kental adat dan ajaran agamanya, contohnya seperti Provinsi Riau.

"Saya sebagai perwakilan masyarakat Riau sangat tegas menolak PP ini disosialisasikan di Riau. Sebab banyak mudaratnya daripada manfaatnya apabila diterapkan," tutur Intsiawati Ayus

Ditambahkannya, kalau dasar lahirnya PP Nomor 28 Tahun 2024 terkait dengan masalah kesehatan dan ekonomi, ini merupakan hal yang berbeda dengan membekali para remaja alat kontrasepsi (kondom)

"Menurut hemat saya, sebaiknya pemerintah mensosialisasikan Keluarga Berencana (KB) karena ini lebih efektif," pungkas Intsiawati Ayus.(***)

Sumber: Goriau



 
Berita Lainnya :
  • Kental Akan Budaya dan Agama, Senator Riau Tolak Penerapan PP Kesehatan di Bumi Lancang Kuning
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved