Ia diterima di Program Pendidikan Vokasi Akuntansi Sektor Publik Unpad melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), menunjukkan kemampuan akademisnya yang luar biasa di usia yang begitu muda. Informasi ini dipublikasikan oleh Unpad di situs resminya.

Kesuksesan Atsillio tidak lepas dari program percepatan yang dijalani di MAN 1 Kota Pekanbaru. Program ini dirancang untuk membantu siswa-siswa berprestasi menyelesaikan pendidikan mereka lebih cepat dari biasanya.

MAN 1 Kota Pekanbaru juga mendukung siswa-siswanya dengan berbagai kegiatan, beberapa di antaranya adalah kelas persiapan Ujian Tes Berbasis Komputer (UTBK) dan Kunjungan Wisata Perguruan Tinggi (KWPT). Kegiatan-kegiatan tersebut memberikan kesempatan kepada siswa untuk mendapatkan gambaran mengenai persiapan belajar dan kampus-kampus yang mereka impikan.

Kepala MAN 1 Pekanbaru, Norerlinda, M.Pd., mengatakan merasa bangga dan berterima kasih kepada seluruh pihak di madrasah yang telah mendukung dan membimbing Atsillio hingga mencapai pencapaian luar biasa ini.

"Prestasi Atsillio menunjukkan bahwa dengan program pendidikan yang tepat dan dedikasi yang tinggi, para siswa dapat meraih kesuksesan yang besar. Kami berharap prestasi ini dapat memotivasi siswa-siswa lainnya untuk terus berprestasi dan meraih impian mereka," ujarnya, Rabu (7/8/2024).

Prestasi Atsillio ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi siswa-siswa lain untuk terus berusaha mencapai cita-cita mereka, tidak peduli seberapa besar tantangan yang dihadapi. Dengan dedikasi dan kerja keras, tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai.

"Atsillio Athuf Harry Aslam adalah bukti nyata bahwa usia bukanlah penghalang untuk meraih mimpi dan prestasi besar," cakapnya.(***)

Sumber: Cakaplah