Implementasi Program MBKM, FKIP Unri Gelar Rekonstruksi Kurikulum Berbasis OBE Melalui FGD
Riau12.com-PEKANBARU- Dalam rangka implementasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Magister Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Riau (Unri) melakukan rekonstruksi kurikulum berbasis outcome based education (OBE) melalui Focus Group Discussion (FGD), Kamis (11/7).
Kegiatan FGD yang diselenggarakan di ruang rapat senat FKIP Universitas Riau dan melalui virtual, dihadiri oleh lulusan yang bekerja di sejumlah instansi pemerintah dan swasta.
Menurut Koordinator Program Studi, Prof Dr Henny Indrawati SP MM, dirinya sangat mengapresiasi kegiatan FGD ini karena disambut antusias para peserta yang terdiri dari perwakilan instansi pengguna lulusan, alumni dan mitra kerja.
Unsur instansi sebagai pengguna yang hadir yaitu dari Universitas Riau, Universitas Jambi, UIN Suska Riau, dan STKIP Aisyiyah sebagai pengguna lulusan dan para alumni dari lulusan yang bekerja sebagai dosen dan guru pada SMAN 1 Pekanbaru, MAN 1 Pekanbaru, MAN 3 Pekanbaru, Universitas Jambi, UIN Suska Riau, dan STKIP Aisyiyah. Mitra kerja yang hadir dari Bank Syariah Mandiri (BSI) Riau Daratan dan Riau Kepulauan.
"Dalam kegiatan ini hadir sebagai narasumber Dr Luqman Hakim MSA, selaku Sekretaris Umum Pengurus Pusat Aliansi Profesi Pendidik Ekonomi Indonesia (ASPROPENDO) dan sebagai dosen Universitas Negeri Surabaya yang memiliki banyak ilmu pengetahuan yang dapat di berikan kepada para peserta," ucapnya
Sementara itu, Dekan FKIP yang diwakili oleh Wakil Dekan bidang Akademik, Dr Roza Linda MSi menyatakan bahwa rekonstruksi kurikulum pada semua program studi di FKIP Universitas Riau sangat urgen untuk dilakukan dalam rangka mengantisipasi perubahan yang begitu cepat di masyarakat.
Selain itu, Universitas Riau sedang menata sarana dan prasarana pembelajaran melalui platform terintegrasi satu Unri. "Kurikulum yang baik adalah kurikulum yang lengkap (memuat semua unsur kurikulum dalam Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi, Edisi 2020), koheren (terdapat jalinan fungsional antar unsur), mutakhir (sesuai dengan perkembangan jaman dan IPTEKS), mengembangkan pembelajaran mandiri, dan menunjukkan ciri khas program studi," jelasnya.
Disisi lain salah satu narasumber dalam FGD ini Prof Dr Suarman MPd, guru besar Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Riau menyatakan bahwa Magister Pendidikan Ekonomi menghasilkan lulusan yang sukses berkarir sebagai pendidik ekonomi, peneliti, dan enterpreneur dengan kompetensi, menguasai pendidikan ekonomi secara profesional, dan mampu menentukan masalah dan strategi pengembangan dalam pembelajaran ekonomi.
"Kita juga harus mampu menerapkan prinsip dan prosedur manajerial yang efektif dan efisien, bersikap nasionalis, bertanggung jawab dan beretika berdasarkan nilai-nilai budaya melayu yang amanah, santun, responsif dan inovatif," tuturnya
Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Dr Hambali MSi mengapresiasi dengan baik kegiatan ilmiah yang dilakukan oleh Program Studi Magister Pendidikan Ekonomi. Apalagi diskusi kali ini dilakukan untuk menampung aspirasi dari berbagai pihak dalam rekonstruksi kurikulum Magister Pendidikan Ekonomi.
Dimana para peserta diskusi berharap agar lulusan Magister Pendidikan Ekonomi dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja sehingga proses diskusi sangat menarik karena momentum ini dijadikan forum nostalgia bagi para alumni dengan dosennya.
"Kami berharap kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan agar dapat menampung aspirasi dari berbagai pihak dalam rekonstruksi kurikulum Magister Pendidikan Ekonomi," tutupnya.(***)
Sumber: Riaupos
Komentar Anda :