www.riau12.com
Jum'at, 08-08-2025 | Jam Digital
12:17 WIB - Pansus III DPRD Kampar Lakukan Konsultasi ke Kemendagri Terkait Ranperda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren | 11:57 WIB - Ketua Ramli, S.Kom dan Anggota Pansus III DPRD Kampar Laksanakan Konsultasi ke Kementerian Agama RI | 11:41 WIB - Terkendala Infrastruktur, Sekolah Rakyat Batal di Bangun di Kampar | 11:13 WIB - Terbesar di Indonesia, Provinsi Riau Segera Miliki Depot Arsip Khazanah Budaya Melayu yang Dibangun di Pekanbaru | 11:10 WIB - OpenAI Perkenalkan GPT-5, Model AI Paling Cerdas Setara Pakar PhD | 10:27 WIB - Setelah Lalui Renovasi Intensif, Sekolah Rakyat Menengah Atas Untuk Anak Miskin Akan Diluncurkan 15 Agustus Nanti
 
Tragedi Mina, Cucu Pendiri Saudi Serukan Raja Salman Dikudeta
Selasa, 29-09-2015 - 17:17:08 WIB

TERKAIT:
   
 

RIYADH, Riau12.com - Seorang pangeran yang juga cucu pendiri Kerajaan Arab Saudi menyerukan agar Raja Saudi, Salman bin Abdulaziz dikudeta. Tragedi haji, baik musibah crane maupun insiden di Mina menjadi salah satu alasan mengapa Raja Salman layak diganti.

Seruan kudeta bangsawan senior Saudi itu ditulis dalam dua surat yang sudah di-posting online awal bulan ini. Surat itu sudah dibaca jutaan kali oleh warga Saudi. Selain tragedi haji tahun ini, anjloknya harga minyak dunia juga dijadikan alasan untuk mengusik takhta Raja Salman.

Salah satu cucu pendiri Saudi Abdulaziz Ibn Saud itu, tidak mengungkap identitasnya dengan alasan keselamatan nyawanya. Tak hanya dalam bentuk surat, pangeran Saudi ini juga telah berbicara kepada Guardian, bahwa ketidaksetujuannya Raja Salman memimpin Saudi sudah dia bicarakan dengan sesama anggota keluarga Kerajaan Arab Saudi.

"Raja tidak dalam kondisi stabil dan dalam kenyataannya anak raja (Pangeran Mohammed bin Salman)-lah yang memerintah kerajaan," katanya dalam bentuk tulisan kepada media Inggris itu yang dilansir semalam (28/9/2015). Menurutnya, sejumlah pamannya akan segera bertemu untuk membahas rencana kudeta terhadap Raja Salman.

Gejolak internal Kerajaan Arab Saudi bukanlah hal baru. Namun, rencana kudeta yang dibicarakan kepada publik termasuk hal langka.

Dalam riwayatnya, raja terkenal Saudi pada tahun 1964 yakni, Raja Saud dipaksa untuk menyerahkan kekuasaan kepada Raja Faisal, setelah Faisal yang memimpin Garda Nasional mengancam kudeta militer.

Faisal sendiri dibunuh oleh keponakannya 11 tahun kemudian. Keponakannya itu dipancung tiga bulan kemudian di depan kerumunan ribuan warga Saudi di Riyadh. Sejak itu, suksesi di Kerajaan Arab Saudi sulit untuk ditebak, karena putra raja belum tentu menjadi putra mahkota.

Kegaduhan dalam internal Kerjaaan Saudi juga bukan hal asing bagi kalangan aktivis Saudi. Salah satu aktivis yang berbicara dengan kondisi anonim karena mempertimbangkan keselamatannya mengatakan masalah di internal Saudi sejatinya adalah perilaku korup.

"Orang-orang di dalam (kerajaan) tahu apa yang terjadi, tetapi mereka tidak bisa mengatakan. Masalahnya adalah korupsi dalam menggunakan sumber daya negara untuk membangun hal-hal dalam bentuk yang tepat, " kata aktivis yang tinggal di Mekkah itu, seperti dikutip Guardian.

Dalam tragedi Mina yang menewaskan lebih dari 700 jamaah haji, para petinggi Saudi, kata dia, cenderung menyalahkan pejabat tingkat bawah.

"Sayangnya pemerintah menunjuk jari terhadap (pejabat) di tingkat yang lebih rendah, dengan mengatakan misalnya: 'Di mana ambulans? Di mana para pekerja kesehatan?' Mereka mencoba melarikan diri dengan alasan sebenarnya dari bencana tersebut," ujarnya.(r12/sindo)



 
Berita Lainnya :
  • Tragedi Mina, Cucu Pendiri Saudi Serukan Raja Salman Dikudeta
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved