Separatis Minta Badan PBB Keluar dari Ukraina Timur
Jumat, 25-09-2015 - 20:13:20 WIB
KIEV, Riau12.com - Kepala Badan Kemanusiaan PBB, Stephen O'Brien menyatakan, kelompok separatis pro Rusia meminta badan PBB untuk keluar dari wilayah yang dikuasai kelompok itu di wilayah Luhansk, Ukraina Timur.
O'Brien mengatakan, kelompok separatis pro Rusia telah meminta lembaga yang dipimpinnya dan beberapa lembaga organisasi non-pemerintah internasional (LSM) untuk meninggalkan wilayah Luhansk mulai Sabtu (26/92015), seperti dikutip dari laman BBC, Jumat (25/9/2015).
Dalam sebuah pernyataan, O'Brien mengatakan, otoritas yang secara de facto memerintah wilayah Luhansk telah memerintahkan badan-badan PBB dan LSM untuk meninggalkan daerah itu. Dia juga mengatakan, semua operasi badan PBB telah ditangguhkan di bagian yang dikuasai oleh kelompok separatis di Donetsk.
Kendati begitu, O'Brien mendesak kepada kelompok separatis di Luhansk dan Donetsk untuk secepatnya memastikan kapan dimulainya kembali kegiatan PBB dan LSM Internasional. Ia juga memperingatkan, perintah itu akan mencegah pengiriman sekitar 16.000 ton pasokan vital bantuan kemanusiaan.
"Rumah Sakit tidak dapat melakukan operasi karena mereka kekurangan anestesi. Sekitar 150.000 orang tidak menerima makanan berbulan-bulan," kata O'Brien.
Sebelumnya, pada hari Kamis lalu kelompok separatis Luhansk merilis daftar 10 LSM asing yang ditolak masuk ke wilayah itu karena telah melakukan pelanggaran. Mereka menuding salah satu LSM yang dilarang, yaitu Doctors Without Borders secara ilegal telah menyimpan obat psikotropika.(r12/sindo)
Komentar Anda :