Riau12.com-HONGKONG-Kepolisian Hong Kong menangkap seorang pria menyusul kebakaran di sebuah kereta bawah tanah di salah satu stasiun tersibuk di Hong Kong. Pria lanjut usia itu mengaku telah memulai aksi pembakaran.

Pria berumur 60 tahun itu mengaku telah memicu kebakaran saat kereta mengarah menuju distrik perbelanjaan ramai, Tsim Sha Tsui pada Jumat, 10 Februari. Kepala Kepolisian distrik setempat, Kwok Pak-chung mengatakan, setidaknya 17 orang terluka dalam insiden itu, termasuk dua orang yang saat ini dalam kondisi kritis.

Pelaku yang memiliki nama keluarga Cheung tersebut, juga mengalami luka-luka serius dalam insiden itu. Kepolisian pun mengesampingkan motif terorisme dalam insiden ini.

"Kami telah menangkap orang ini karena melakukan pembakaran," ujar Kwok seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (11/2/2017).

"Menurut penyelidikan sejauh ini, kami yakin insiden ini terkait masalah pribadi satu orang. Tak ada informasi saat ini bahwa itu aksi teror atau serangan yang menargetkan transportasi publik," imbuhnya.

"Ketika dia (Cheung) dalam perjalanan menuju ke rumah sakit, dia menyebutkan sejumlah alasan pribadi, namun dia membingungkan. Apa yang dia katakan tidak masuk akal," terang Kwok.

Insiden seperti ini terbilang langka di Hong Kong, yang jaringan transportasinya dikenal akan efisiensi dan keselamatannya.

Pada tahun 2004 silam, 14 orang terluka ketika seorang pria melakukan pembakaran di stasiun kereta bawah tanah Admiralty di Hong Kong, saat jam sibuk pagi hari.(dtc)