www.riau12.com
Sabtu, 16-08-2025 | Jam Digital
15:41 WIB - Heboh PBB Naik, Pemprov Riau Ingatkan Pemda Lapor Saat Buat Produk Hukum Daerah | 15:29 WIB - KNIP Anugerahi Walikota Agung Penghargaan Bergengsi Sebagai Pemimpin Muda Kolaboratif dan Inspiratif | 15:28 WIB - Peringati HUT ke-80 RI dan MA, PN Bangkinang Kelas IB Sukses Gelar Being A Judge For A Day Competition | 15:27 WIB - Komitmen Merawat Budaya Bersama Generasi, PHR Luncurkan Buku Melayu Lestari | 15:26 WIB - Profil Alya Zahra Khalisah, Anggota Paskibraka Asal Riau yang Bertugas di Istana Negara | 15:25 WIB - Menangis Sepanjang Jalan Cari Bayinya, Perjuangan Ibu di Tembilahan Inhil untuk Dapat Hak Asuh Anak
 
Snowden Klaim AS Sengaja Menjebaknya di Rusia
Rabu, 14-12-2016 - 06:33:51 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - MOSKOW - Edward Joseph Snowden, whistleblower NSA, mengklaim bahwa pemerintah Amerika Serikat (AS) sejatinya bisa memungkinkan dirinya untuk melakukan perjalanan ke negara lain. Tapi, AS telah "menjebak" dirinya untuk tetap berada di Rusia agar dicurigai sebagai mata-mata.

"Pemerintah bisa membiarkan saya pergi ke Ekuador atau Bolivia," ucap Snowden kepada CEO Twitter Jack Dorsey, seperti dikutip Russia Today, semalam (13/12/2016). Tapi, ujar Snowden, pemerintah AS malah memilih untuk "mengamankan"-nya di Rusia.

Snowden berada di Moskow, Rusia, sejak 2013 tak lama setelah dia melarikan diri dari Hawaii, AS, dengan membawa banyak dokumen rahasia NSA, terutama dokumen terkait hasil penyadapan global NSA atau Badan Keamanan Nasional AS. Menurutnya, pada 2013 dia sejatinya ingin meninggalkan Rusia tapi paspornya langsung dicabut pemerintah AS, sehingga dia "terjebak" di Moskow.

Snowden yang dianggap pengkhianat oleh pemerintah Barack Obama tapi dipuji sebagai pahlawan oleh para aktivis sipil mengaku tidak pernah bekerja sama dengan pemerintah Rusia. Dia justru kerap bersikap kritis terhadap pemerintah Presiden Vladimir Putin.

Obama berujar, bahwa dia akan menganggapnya sebagai pujian jika dia diusir dari Rusia karena sikap kritisnya terhadap pemerintah Putin. Bekas kontraktor NSA itu berada di Moskow setelah diberi suaka oleh Presiden Putin.

Selama wawancara, Snowden menjawab pertanyaan yang diajukan di Twitter menggunakan hashtag #AskSnowden. Snowden mengatakan bahwa dia jarang mengirim pernyataan ke organisasi media untuk mengoreksi sebuah laporan. Alasannya, saat ini dia bisa menuliskan ceritanya sendiri melalui sebuah situs.

Snowden mengaku menggunakan Twitter untuk memantau berita dan untuk mengeksplorasi apa yang dikatakan orang-orang. (Oz)



 
Berita Lainnya :
  • Snowden Klaim AS Sengaja Menjebaknya di Rusia
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved