Sebut Orang China Sipit Politikus Jerman Dikecam
Kamis, 03-11-2016 - 07:50:03 WIB
Riau12.com - BERLIN - Komisioner Jerman untuk Uni Eropa (UE) Guenther Oettinger menolak untuk meminta maaf atas komentar bernada rasisnya. Politikus Partai Uni Kristen Demokratik (CDU) itu menyebut orang-orang China sebagai "Schlitzaugen" atau bermata sipit dalam sebuah pertemuan.
Oettinger mengeluarkan komentar rasis tersebut saat menyambut delegasi pebisnis asal China di Hamburg, Jerman. Pria berusia 73 tahun itu juga mengklaim Negeri Tirai Bambu tidak memiliki demokrasi. Ia berdalih tidak ada skandal yang dilakukan hingga harus meminta maaf.
"Pekan lalu, menteri-menteri asal China berkunjung untuk KTT China-Uni Eropa. Sembilan orang berasal dari satu partai, tidak ada demokrasi di sana. Mereka semua memakai setelan jas berwarna biru gelap dengan tatanan rambut yang sama," ujar Oettinger, disitat Independent, Kamis (3/11/2016).
"Semua sudah saya katakan. Tidak ada skandal di sini. Media lah yang membuat skandal tersebut," sambung pria asal Stuttgart itu ketika ditanya apakah akan meminta maaf atas komentarnya. Baru-baru ini Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker mempromosikan Oettinger ke jabatan lebih tinggi. Namun, promosi tersebut bisa saja ditunda akibat komentar rasisnya.
"Komentar tersebut menunjukkan superioritas yang diagung-agungkan oleh politikus Barat. Kami berharap mereka dapat belajar bagaimana menghargai diri mereka sendiri dan sesamanya secara objektif. Kami juga berharap mereka menghormati serta memperlakukan sesamanya dalam kesetaraan," kecam juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying.
Kelompok antirasisme Prancis, SOS, mendesak Jean-Claude Juncker dan Kanselir Jerman Angela Merkel menjatuhkan hukuman yang setimpal kepada perilaku tidak terpuji anggota Komisi Eropa tersebut.(r12/oz)
Komentar Anda :