www.riau12.com
Sabtu, 16-08-2025 | Jam Digital
14:34 WIB - Gandeng BSI, Travel Haji MIW Tawarkan Pendaftaran Haji Khusus Dengan Skema Cicilan, Hanya Dengan DP 1.000 Dollar AS | 14:33 WIB - Bidik 1 Juta Petani Milenial Dalam 5 Tahun, Mentan Janjikan Modal Dan Bimbingan | 14:31 WIB - Masih Banyak Truk Tonase Besar Nekat Terobos Rambu Larangan, Dishub Pekanbaru: Mereka Curi-Curi Kesempatan | 14:30 WIB - Diperkirakan Rp200 Miliar Uang Berputar selama Pacu Jalur di Tepian Narosa Telukkuantan | 14:29 WIB - 36 Putra Putri Terbaik Daerah Dikukuhkan Jadi Paskibraka Oleh Gubri Wahid, Siap Kibarkan Merah Putih di Kantor Gubernur Riau | 13:45 WIB - DPRD Pekanbaru Dibuat Geram, Tiang Wifi Bertuliskan TLKM Ditanam di Dalam Saluran Air, Diduga Milik Telkom
 
Demi Bayar Utang, Ayah Jual Anak Seharga Rp84 Juta
Kamis, 27-10-2016 - 08:00:51 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - WEN ZHOU - Seorang pria bermarga Chen di China bangkrut setelah kehilangan semua investasi saham dan bisnisnya. Utangnya menumpuk hingga lebih dari tiga juta yuan atau Rp5,7 miliar.

Kesulitan ekonominya diperparah tatkala para penagih utang datang dan dia tidak sanggup membayarnya. Entah darimana Chen meminjam uang sebelumnya, pastinya bukan dari bank terpercaya. Karena ketika dia terus-terusan meminta tambahan waktu, bogem mentah mendarat di wajah dan sekujur tubuhnya.

Merasa tertekan secara mental dan fisik, Chen kehabisan akal. Pria berumur 33 tahun itu kemudian mencari jalan pintas dari dunia maya. Chen yang sudah gelap mata, menemukan ada cara cepat untuk mendapatkan uang dalam jumlah banyak. Cara itu tak lain dengan menjual anaknya sendiri.

Melalui situs jual beli anak, Chen mengaku sebagai perempuan yang harus membesarkan anaknya seorang diri. Dengan dalih tak sanggup lagi, dia menawarkan putranya kepada seorang duda 40 tahun yang tidak bisa memiliki anak.

Negosiasi untuk adopsi pun tercapai. Dilansir Shanghaiist, Kamis (27/10/2016), istri Chen merasakan gelagat suaminya pagi itu sangat aneh. Dia tiba-tiba meminta anak mereka dibesarkan saja oleh orangtuanya di kampung.

Istrinya jelas menolak. Perbedaan pandangan itu seolah kelar. Tetapi tanpa sepengetahuan Nyonya Chen, ayah yang kalap itu menculik putranya sendiri yang berumur dua tahun.

Pada Senin 17 Oktober, Chen membawa kabur anaknya dengan menaiki kereta dari Wenzhou di Provinsi Zhejiang ke Provinsi Hunan. Kepada sang penawar, Zhu, dia mengaku sebagai paman anak itu yang mewakili ibunya.

Harga pun mulai dibicarakan. Chen membuka penawaran dengan 100 ribu yuan atau Rp191 juta. Namun setelah negosiasi yang berlangsung alot, keduanya sepakat melakukan transaksi senilai 44 ribu yuan atau Rp84,38 juta.

Bagi Chen setidaknya dia bisa melunasi sedikit demi sedikit utangnya. Namun istrinya berpendapat lain. Menyadari putranya hilang, Nyonya Chen mengadu kepada polisi. Sepekan kemudian, terungkap lah semua.

Anak yang hilang ditemukan dan dikembalikan ke pelukan ibunya. Sementara ayah barunya, Zhu ditangkap karena mengadopsi anak secara ilegal, tetapi dalam waktu singkat sudah dibebaskan bersyarat. Dari kesaksiannya, polisi kemudian menahan juga Chen yang tega menjual anak tirinya. (r12/oz)



 
Berita Lainnya :
  • Demi Bayar Utang, Ayah Jual Anak Seharga Rp84 Juta
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved