www.riau12.com
Sabtu, 16-08-2025 | Jam Digital
14:34 WIB - Gandeng BSI, Travel Haji MIW Tawarkan Pendaftaran Haji Khusus Dengan Skema Cicilan, Hanya Dengan DP 1.000 Dollar AS | 14:33 WIB - Bidik 1 Juta Petani Milenial Dalam 5 Tahun, Mentan Janjikan Modal Dan Bimbingan | 14:31 WIB - Masih Banyak Truk Tonase Besar Nekat Terobos Rambu Larangan, Dishub Pekanbaru: Mereka Curi-Curi Kesempatan | 14:30 WIB - Diperkirakan Rp200 Miliar Uang Berputar selama Pacu Jalur di Tepian Narosa Telukkuantan | 14:29 WIB - 36 Putra Putri Terbaik Daerah Dikukuhkan Jadi Paskibraka Oleh Gubri Wahid, Siap Kibarkan Merah Putih di Kantor Gubernur Riau | 13:45 WIB - DPRD Pekanbaru Dibuat Geram, Tiang Wifi Bertuliskan TLKM Ditanam di Dalam Saluran Air, Diduga Milik Telkom
 
Mulai Memanas, Kantor Partai Republik Diserang Jelang Pilpres AS 2016
Senin, 17-10-2016 - 10:09:05 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - HILLSBOROUGH - Kantor Pusat Partai Republik di Hillsborough, North Carolina, dilempari bom molotov pada Sabtu 15 Oktober 2016 malam waktu setempat. Pelaku juga menuliskan pesan bernada ancaman di dinding gedung di sebelah kantor pusat tersebut.

Informasi itu diungkap oleh Partai Republik lewat akun Twitter @NCGOP. Sejumlah gambar yang diunggah menunjukkan tembok yang menghitam serta simbol-simbol kampanye milik Donald Trump yang dibakar. North Carolina dikenal sebagai daerah ‘merah’ alias salah satu basis suara terbesar Partai Republik.

"Perilaku mengganggu ini jauh lebih parah dari hanya sekedar perusakan properti. Mereka sengaja mengancam keselamatan masyarakat kita. Pesan kebencian yang ditampilkan merusak kesopanan, rasa hormat, dan integritas dalam partisipasi warga untuk pemilihan presiden," sebut Wali Kota Hillsborough, Tom Stevens, seperti dimuat New York Times, Senin (17/10/2016).

Stevens memastikan aparat penegak hukum akan bertindak dengan cepat untuk menyelidiki kasus tersebut dan akan menyeret para pelaku ke penjara. Gubernur North Carolina, Pat McCrory, mengecam keras serangan bom molotov tersebut. Kader Partai Republik itu menyatakan insiden tersebut sebagai serangan terhadap demokrasi Amerika Serikat.

"Kekerasan tidak punya tempat di komunitas kita, terutama dalam rangka pemilihan presiden. Beruntung, tidak ada korban. Saya akan menggunakan seluruh kewenangan sebagai gubernur untuk membantu otoritas lokal melakukan penyelidikan," ujar McCrory.

Serangan tersebut terjadi hanya beberapa hari jelang Debat Capres AS 2016 putaran ketiga yang akan berlangsung di Las Vegas pada Rabu 19 Oktober 2016 malam waktu setempat. Serangan itu juga terjadi hanya tiga pekan jelang Pilpres AS yang berlangsung pada Selasa 8 November. (r12/okz)



 
Berita Lainnya :
  • Mulai Memanas, Kantor Partai Republik Diserang Jelang Pilpres AS 2016
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved