Mulai Memanas, Kantor Partai Republik Diserang Jelang Pilpres AS 2016
Senin, 17-10-2016 - 10:09:05 WIB
Riau12.com - HILLSBOROUGH - Kantor Pusat Partai Republik di Hillsborough, North Carolina, dilempari bom molotov pada Sabtu 15 Oktober 2016 malam waktu setempat. Pelaku juga menuliskan pesan bernada ancaman di dinding gedung di sebelah kantor pusat tersebut.
Informasi itu diungkap oleh Partai Republik lewat akun Twitter @NCGOP. Sejumlah gambar yang diunggah menunjukkan tembok yang menghitam serta simbol-simbol kampanye milik Donald Trump yang dibakar. North Carolina dikenal sebagai daerah ‘merah’ alias salah satu basis suara terbesar Partai Republik.
"Perilaku mengganggu ini jauh lebih parah dari hanya sekedar perusakan properti. Mereka sengaja mengancam keselamatan masyarakat kita. Pesan kebencian yang ditampilkan merusak kesopanan, rasa hormat, dan integritas dalam partisipasi warga untuk pemilihan presiden," sebut Wali Kota Hillsborough, Tom Stevens, seperti dimuat New York Times, Senin (17/10/2016).
Stevens memastikan aparat penegak hukum akan bertindak dengan cepat untuk menyelidiki kasus tersebut dan akan menyeret para pelaku ke penjara. Gubernur North Carolina, Pat McCrory, mengecam keras serangan bom molotov tersebut. Kader Partai Republik itu menyatakan insiden tersebut sebagai serangan terhadap demokrasi Amerika Serikat.
"Kekerasan tidak punya tempat di komunitas kita, terutama dalam rangka pemilihan presiden. Beruntung, tidak ada korban. Saya akan menggunakan seluruh kewenangan sebagai gubernur untuk membantu otoritas lokal melakukan penyelidikan," ujar McCrory.
Serangan tersebut terjadi hanya beberapa hari jelang Debat Capres AS 2016 putaran ketiga yang akan berlangsung di Las Vegas pada Rabu 19 Oktober 2016 malam waktu setempat. Serangan itu juga terjadi hanya tiga pekan jelang Pilpres AS yang berlangsung pada Selasa 8 November. (r12/okz)
Komentar Anda :